Persita Degradasi, Ini Kata Sang Pelatih

Persita Tangerang vs Persijap Jepara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVAbola –
Kalah 1-2 dari Persib Bandung, Persita Tangerang dipastikan menyusul Persiba Bantul, dan Persijap Jepara terjun bebas ke kasta kedua yakni Divisi Utama Liga Indonesia musim depan.


Dua gol Persib yang dicetak Vladimir Vujovic dan Makan Konate hanya mampu dibalas sebiji gol Persita lewat sepakan Dibyo Previan Caesario. Hasil minor tersebut, membuat Pendekar Cisadane dipastikan tak dapat memperpanjang nafas untuk tetap berada di kompetisi Indonesia Super League (ISL).


Laga terakhir melawan Pelita Bandung Raya, Jumat 5 September mendatang, hanya akan jadi laga hiburan dan perpisahan buat sejumlah pemain Persita yang kabarnya sebagian besar akan hijrah akibat krisis finansial yang dihadapi.


Caretaker
pelatih Persita Giman Nurjaman hanya bisa pasrah dengan kenyataan pahit yang dialami Pendekar Cisadane. Terlepas dari itu, Giman menilai sejak awal sudah memperkirakan Persita bakal sulit meraih poin karena lawan yang dihadapi lebih unggul secara materi pemain maupun kondisi psikologis.


“Kita sudah perkirakan sejak jauh-jauh hari, Persib pasti lebih unggul. Tapi dalam pertandingan tadi, anak-anak tetap berusaha
fight
. Di babak kedua kita mengubah strategi menjadi menyerang, dan mampu memberikan perlawanan,” ungkap Giman.


Soal kegagalan Pendekar Cisadane bertahan di ISL dan situasi internal maupun buruknya kondisi finansial klub, Giman enggan berkomentar. Hanya saja, dia menjamin pada laga terakhir nanti melawan PBR, Persita tetap akan tampil
ngotot
.


"Di pertandingan terakhir nanti, saya yakin anak-anak tetap bakal tampil
ngotot
dan lepas untuk meraih poin penuh. Bagaimanapun kami ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan,” tegasnya.


Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.