Setelah ISL, BOPI Juga Bakal Verifikasi Klub Divisi Utama

Final Divisi Utama 2014 antara Borneo FC dan Persiwa
Sumber :
  • Adi Yoga / VIVAnews
VIVA.co.id - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bersikukuh untuk tetap melakukan verifikasi kepada klub peserta Divisi Utama (DU). Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, saat ditemui di kantornya, Selasa 28 April 2015.

Pernyataan Heru ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya pihak Kemenpora melalui Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto, menegaskan bahwa DU tetap bisa dijalankan tanpa verifikasi terlebih dahulu. Gatot juga menunjukkan kepada media bentuk surat rekomendasi penyelenggaraan DU yang akan dikirim kepada Kepolisian.

"Kami juga baru tahu hari ini kalau ada surat (rekomendasi) itu. Mungkin kebijakan Kemenpora, karena sudah capek dengan permasalahan ISL. Jadi, DU di-
close
dulu," ujar Heru kepada wartawan.


Meski begitu, Heru mengaku pihaknya tetap akan melakukan verifikasi faktual kepada peserta Divsi Utama. Bentuknya, lebih kepada masalah gaji para pemain yang berlaku ke depan sejak mereka melakukan kesepakatan kontrak.


Heru juga menuturkan, proses verifikasi itu akan dilakukan secara bertahap sambil kompetisi tetap berjalan. Namun, ada kemungkinan BOPI melakukan verifikasi dengan langsung mendatangi pemain tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada klub.


"Kita akan melakukan verifikasi Divisi Utama, tetapi lebih kepada verifikasi faktual. Dengan sasaran, jangan sampai ada kasus mereka (klub) menelantarkan gaji pemain. Kalau sampai hal itu terjadi, kita akan berikan surat peringatan," jelasnya.


Terkait surat rekomendasi  kompetisi DU, Heru menegaskan, dalam waktu dekat akan diterbitkan. "Proposal PT Liga sudah diajukan ke kita. Sekarang lebih kepada proses  menerbitkan rekomendasi. Mungkin 1-2 hari ini mau kita terbitkanlah rekomedasinya."  (asp)