Legenda Persib: Waspadai Motivasi Sriwijaya FC

Pemain Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bung Karno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id - Skuad Persib Bandung diminta tak meremehkan kekuatan Sriwijaya FC dalam laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 18 Oktober 2015.

Hal itu disampaikan legenda Maung Bandung dan sepak bola Indonesia, Robby Darwis. Menurut eks pemain Persib dan Timnas Indonesia di era 1980 hingga 1990'an tersebut, posisi sebagai underdog membuat motivasi para pemain Laskar Wong Kito bisa berlipat.

Selain faktor Persib yang lebih diunggulkan, menurut Robby kemenangan Laskar Wong Kito atas Arema Cronus di semifinal telah menumbuhkan keyakinan jika mereka memiliki kemampuan untuk membalikkan semua prediksi yang seolah lebih mengarahkannya kepada Persib.

"Menang dari Arema tentu telah memberikan kepercayaan diri kepada para pemain Sriwijaya. Saya lihat posisi mereka nothing to lose di final. Ini perlu diwaspadai oleh Persib karena mereka pasti bermain penuh motivasi," kata Robby.

Dalam pengamatan Robby, kekuatan Sriwijaya FC cukup seimbang di semua lini. Mereka tak hanya mengandalkan kecepatan dan pengalaman duet striker Patrich Wanggai-Titus Bonai.

"Di belakang juga cukup tangguh. Kemudian di tengah, mereka punya para gelandang yang bisa bertarung memperebutkan bola. Di depan paling menonjol karena di situ ada Wanggai dan Tibo," paparnya.

Sementara buat Persib sendiri, Robby yang kini menyandang sebagai salah satu duta PON XIX/2016 Jabar menilai, kesiapan mental dan kelebihan skill individual jadi fakto penting yang harus bisa di blow-up skuad arahan Pelatih Djadjang Nurdjaman tersebut.

"Faktor mental dan fisik sangat penting ya di pertandingan final yang cukup menguras konsentrasi dan tenaga. Persib secara individu bisa dikatakan lebih unggul. Ini yang harus kita manfaatkan betul," pungkasnya.