Panitia TSC dan Menpora Bahas Bentrok Suporter di Gresik

Salah satu kejadian di kerusuhan Gresik United vs PS TNI.
Sumber :
  • Instagram.com/ultrasmania_

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memanggil penyelenggara Torabika Soccer Championship (PT Gelora Trisula Semesta-GTS) membahas insiden bentrokan suporter di Gresik. Bentrok terjadi antara suporter Persegres dan PS TNI, akhir pekan lalu.

Karena tak ingin kejadian seperti itu berlanjut, kedua belah pihak menyepakati membuat sebuah program kerja sama. Kemenpora selaku wakil pemerintah akan menjembatani PT GTS dengan kepolisian untuk membuat perjanjian terkait pengamanan pertandingan di dalam dan luar stadion.

"Tadi dibahas juga dengan Menpora. Poin pentingnya sinergi kita dalam pengamanan area pertandingan dan di luar arena pertandingan," kata Direkrut Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha kepada wartawan di kantor Kemenpora, Senin, 30 Mei 2016.

Sejauh ini, pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Disiplin Torabika Soccer Championship (TSC) akan insiden bentrokan belum menghasilkan keputusan. Menurut Tisha masih diperlukan sidang lanjutan untuk menyelesaikan pemeriksaan.

Proses tersebut tergolong lambat. Sebab, insiden bentrokan suporter Persegres dan PS TNI yang menyebabkan 50-an orang luka-luka sudah berjalan sekitar satu pekan lebih.

"Kami akan sidang lanjutan besok dengan mengundang pihak-pihak terkait. Jadi mudah-mudahan besok akan ada keputusan," katanya. (ase)