Trauma, Pelatih Bhayangkara FC Rutin Gelar Latihan Penalti
- Indonesiansc.com
VIVA.co.id – Kegagalan penalti Otavio Dutra beberapa waktu lalu, tampaknya membuat Bhayangkara FC (BFC) menjadi trauma. Oleh karena itu, Pelatih BFC, Ibnu Grahan memberikan porsi lebih bagi para pemainnya untuk berlatih tendangan penalti.
Hal itu sudah mulai diterapkan Ibnu dalam beberapa latihan yang digelarnya pekan ini. Menurutnya, eksekusi tendangan penalti tidak bisa dianggap remeh.
"Ada beberapa faktor yang memengaruhi sukses tidaknya sebuah eksekusi penalti," kata Ibnu, di Surabaya, Jumat, 21 Oktober 2016.
Salah satunya adalah kekuatan fisik. Selain fisik, faktor lainnya yang juga penting adalah mental.
Ibnu menganggap faktor mental pemain tidak bisa dipandang sebelah mata. Sehingga, tidak mengherankan banyak pemain yang gagal mengeksekusi penalti lantaran mental yang tidak siap.
"Kalau semua faktor itu sudah terpenuhi, maka saya yakin tendangan penalti bisa sukses, termasuk para pemain Bhayangkara FC," ujar Ibnu.
Sebelumnya, Dutra gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Persiba Balikpapan, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin 17 Oktober 2016 lalu. Kegagalan itu merupakan yang ketiga kalinya bagi Dutra dalam mengeksekusi penalti di musim ini.