Madura United Tuding Wasit Asing Cuma Pembawa Pesanan

Pemain Madura United merayakan gol
Sumber :
  • Twitter.com/Liga1Match

VIVA.co.id – Madura United dipaksa bermain imbang 1-1, saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat 13 Oktober 2017. Laga tersebut dipimpin wasit asal Iran, Hasan Akrami.

Seusai laga, suporter tuan rumah membuat kericuhan. Hasan menjadi korban kekerasan, karena lolosnya seorang suporter ke dalam lapangan, dan melepaskan tendangan kepadanya.

Tak sampai di sana, para suporter juga mengamuk dengan merusak fasilitas stadion. Mereka tidak bisa menahan diri, karena merasa tim kebanggaan dirugikan oleh keputusan wasit.

"Wasit asing telah memberikan contoh tidak baik. Saya sudah lama menahan diri, dan sejak awal mendukung wasit asing," tutur manajer Madura United, Haruna Sumitro.

Namun, kesabaran Haruna juga sudah habis. Dia, bahkan menuding kebijakan penggunaan wasit asing di Liga 1 merupakan sebuah skenario pihak tertentu.

"Sebaran dan proporsi wasit asing tidak seimbang, sehingga rasanya wasit asing hanya petugas membawa pesanan tangan tak terlihat," imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Haruna pun meminta PSSI untuk segera turun tangan. Madura United juga sudah menyusun nota protes yang akan dilayangkan dalam waktu dekat.