Cedera Panjang, Sergio van Dijk Sesalkan Kebijakan Persib

Para pemain Persib merayakan gol penalti Sergio van Dijk.
Sumber :
  • instagram.com/persib_official

VIVA – Nasib buruk bomber naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk seolah masih belum mau beranjak hingga Liga 1 musim 2017 akan berakhir. Cedera lutut parah yang dideritanya menjadi momok untuk eks bomber Adelaide United itu kembali merumput.

Terkait kondisi tersebut, pemain berdarah Belanda itu pun mengungkapkan deritanya selama dibekap cedera panjang. Tak hanya sulit memulihkan kebugarannya kembali, hal buruk yang dialami pada ajang pra musim lalu itu juga merenggut banyak kesempatannya untuk berlaga.

Bahkan, pengobatan hingga ke Belgia pun telah dilakoninya dengan berkonsultasi dengan ahli bedah lutut ternama Profesor dr Johan Bellemans.

"Mereka memeriksa kaki saya dan mengatakan ligamentum anterior cruciatum robek sedikit. Tapi masih bisa mengimbangi kekuatan otot, karena otot kaki saya cukup kuat," ungkap Van Dijk yang dilansir FOX Sports Asia.

Namun, sepertinya pria 35 tahun ini juga tak bisa memendam kekecewaan kepada manajemen Persib yang tak mampu memberikan solusi tuntas atas kondisinya tersebut.

"Saya kecewa, karena tak ada yang bisa membantu saya untuk bisa menyembuhkan saya lebih cepat, atau membuat keputusan yang tepat sebelumnya. Sebaliknya, hal itu (rekomentasi untuk operasi) baru bisa muncul dua atau tiga bulan kemudian, dan itulah yang tidak dapat saya pahami," tegas Van Dijk.

"Ini yang terburuk. Terutama karena saya selalu fit, saya tak pernah mengalami cedera serius. Ini bukan sesuatu yang saya harapkan," tambahnya.