MU Sudah Temukan Penerus Nomor Punggung 7
VIVA – Sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada 2009 ke Real Madrid, hingga kini Manchester United tak kunjung menemukan penerus nomor punggung 7 yang menjadi ikon Setan Merah. Namun, baru-baru ini MU dikabarkan siap memberikan nomor punggung keramat itu pada pemain incarannya.
Nomor punggung 7 bukanlah nomor main-main di MU. Sejumlah bintang sempat mengenakan nomor ini dan memberi kesuksesan pada Setan Merah.
Selain Ronaldo sederet nama seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham pernah memakai nomor ini. Namun, belakangan nomor 7 bagaikan kutukan bagi pemain yang mengenakannya.
Angel Di Maria, Memphis Depay, dan Alexis Sanchez merupakan sejumlah pemain bintang yang gagal bersinar ketika menggunakan nomor tersebut. Tapi, kini MU bersiap menyambut pengguna baru nomor 7, yakni Jadon Sancho.
Dikutip Mirror, Setan Merah sangat percaya diri untuk mendapatkan sang pemain dari Borussia Dortmund meski harus bersaing dengan Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Paris Saint-Germain. Mereka sudah menyiapkan dana besar untuk memulangkannya ke Inggris. MU tak gentar dihadapkan dengan nilai transfer sebesar £130 juta.
Tapi, sebelum itu Setan Merah harus bisa finis di posisi empat besar demi menembus Liga Champions musim depan. Kepastian berlaga di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru bakal menjadi magnet penggoda agar Sancho mau merumput di Old Trafford.
Jika nantinya transfer ini sukses, pemain 20 tahun itu bakal langsung diberikan jersey bernomor punggung 7.
Memang, sejatinya saat ini nomor itu masih dimiliki oleh Sanchez yang sedang dipinjamkan ke Inter Milan. Tapi, jika Sancho merapat, MU akan memberi nomor 7 pada pemain asal Inggris tersebut. Sementara, Sanchez diyakini bakal diuangkan oleh MU.
Penampilan Sancho yang sangat impresif selama berseragam Dortmund membuat MU ngotot mendapatkan jasanya. Sepanjang musim ini saja, dia sudah mencatatkan 17 gol dan 17 assists di semua kompetisi.
Premier League sendiri saat ini sedang dihentikan sementara akibat pandemi virus corona COVID-19. Seluruh kompetisi diharapkan bisa kembali bergulir pada Mei mendatang.