Scholes Menolak Disebut Pemain "Kotor"

VIVAnews - Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, tidak terima disebut pemain 'kotor.' Scholes, yang baru saja pensiun sebagai pesepakbola, mengaku tak pernah berniat mencederai pemain lawan saat bertanding.

Sebutan pemain 'kotor' yang dialamatkan kepada Scholes tak lepas banyaknya kartu yang dikoleksinya selama berlaga di Premier League. Hingga laga terakhir, Scholes telah mengantongi 90 kartu kuning.

Ini merupakan angka ketiga tertinggi selama Premier League bergulir. Pada semifinal Piala FA lawan Manchester City, April lalu Scholes mendapatkan kartu merah terakhirnya usai melanggar Pablo Zabaleta.

Scholes, seperti dilansir Goal.com, mengaku tak pernah berniat menyakiti siapapun saat di lapangan. Baginya pelanggaran demi pelanggaran yang pernah dilakukannya hanyalah sebuah ketidakberuntungan saja. 

"Saya hanya tidak beruntung saja-Saya tidak pernah mendapat kartu merah kecuali dengan Zabaleta. Saya tidak bermaksud melakukannya. Kejadian itu hanya momen yang buruk saja," kata Shcoles.

"Saat itu bola sedang di atas dan saat kakimu mengarah turun, tanpa sengaja jatuh ke kakinya (Zabaleta). Saya tidak pernah dengan sengaja berniat menyakiti siapapun," lanjut mantan pemain Three Lions itu.

Komentar miring seputar penampilan Scholes di lapangan juga datang dari Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Menurutnya, Scholes yang membela Manchester United 1994-2011 memiliki sisi gelap saat di lapangan.

Scholes kembali membantahnya. "Tidak ada yang sampai pensiun akibat tackling saya, dan tidak ada yang mengalami patah tulang. Saya tidak pernah berniat jahat," pungkas Scholes.