Lampard Lolos, Bosingwa Terjerat

Sumber :

VIVAnews - Chelsea tak hentinya dirundung masalah. Setelah terperosok ke peringkat tiga klasemen sementara, Frank Lampard terkena salah vonis, kini gantian Jose Bosingwa yang terjerat masalah.

Gelandang The Blues itu mengaku bersalah karena sengaja menendang pemain Liverpool, Yossi Benayoun, 1 Februari lalu. Beruntung buat Bosingwa, wasit Mike Riley tak melihat pelanggaran itu.

Namun asisten wasit, Mo Matadar, melihat kejadian tersebut dan melaporkannya.

Bosingwa sebagai pihak yang tertangkap basah segera mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Saya menyesal atas apa yang saya lakukan. Tak pernah ada niat melukainya (Benayoun)," ujar Bosingwa pada ESPN, Selasa 3 Februari 2009.

"Saya tahu hal itu salah dan saya minta maaf," tambah pria 26 tahun itu.

Bosingwa beralasan tekanan pertandinganlah yang membuatnya bertindak tak terpuji. Apalagi saat pertandingan Big Match antara The Blues kontra The Reds itu, bayang Manchester United menghantui Bosingwa.

Namun apappun alasan mantan pemain FC Porto itu, Asosiasi Sepakbola (FA) tak akan ambil pusing. Ia tetap harus menjalani kewajiban hukum yang diterapkan Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Menurut FIFA, pemain yang melakukan tindakan tak terpuji dan terlihat oleh petugas pertandingan, akan mendapat sanksi disiplin. Belum dipastikan berapa lama larangan bertanding yang akan dihadapi Bosingwa, tapi jelas hal ini jadi kehilangan besar The Blues.

Padahal baru saja klub asal London itu menghela napas panjang setelah Lampard lepas dari hukuman. Riley sebagai pengadil mengakui ada kesalahan dalam keputusannya mengkartu merah pemain timnas Inggris itu.

Dari tayang ulang, terlihat kalau Xabi Alonso sebagai korban berlari sambil melompat dan lebih dulu mengenai kaki Lampard. Akibat benturan kaki sambil melompat itu, Alonso jatuh dengan keras.