4 Kekalahan Terbesar Jose Mourinho

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Sumber :
  • Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Pamor Jose Mourinho sebagai pelatih top dunia, memang tak perlu diragukan lagi. Meski demikian, Mourinho bukannya tak pernah merasakan pil pahit kekalahan, terutama kekalahan telak.

Memulai karier kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih FC Porto medio 1994 hingga 1996, tak banyak orang mengira jika Mourinho akan jadi salah satu pelatih handal di dunia. 

Namanya mencuat saat berhasil membawa FC Porto merengkuh gelar Liga Champions musim 2003/2004. Kesuksesan ini yang membawanya berpetualang di tanah Inggris bersama Chelsea, tahun 2004 silam. Bersama Chelsea Mourinho sukses meraih gelar juara Premier League musim 2004/2005 dan 2005/2006.

Kemudian, Mourinho hijrah ke Italia bersama Inter Milan di musim 2008/2009. Mourinho sukses mengantar Inter meraih gelar treble winners di musim 2009/2010. Petualangannya kemudian berlanjut bersama raksasa Spanyol, Real Madrid. Di Negeri Matador, Mourinho juga mempersembahkan gelar juara La Liga musim 2011/2012.

Di tahun 2013, Mourinho kembali lagi ke Inggris bersama Chelsea. Dalam kesempatan kedua menangani armada London Barat, Mourinho kembali sukses mengantar Chelsea juara Premier League musim 2014/2015.

Sayang, kebersamaannya bersama Chelsea harus berakhir musim lalu. Penurunan performa Chelsea membuatnya dipecat hingga akhirnya memilih Manchester United sebagai pelabuhan barunya.

Dengan sederet prestasi, Mourinho juga pernah merasakan kekalahan pil pahit berupa kekalahan telak dalam sebuah pertandingan. Dilansir Bleacherreport, ada beberapa momen saat pria berusia 53 tahun ini harus rela menyaksikan tim besutannya luluh lantak di lapangan.

Berikut empat kekalahan terbesar yang pernah dirasakan Mourinho:

Middlesbrough 3-0 Chelsea (Premier League/11 Februari 2006)

Kekalahan atas Middlesbrough merupakan kekalahan telak pertama yang dirasakan Mourinho di musim keduanya menangani Chelsea. Hasil negatif ini terjadi di pekan ke-26 Premier League musim 2005/2006, kala bertandang ke Riverside. Di musim ini Chelsea sukses memenangkan gelar kedua Premier League secara beruntun.

Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid (Liga Champions/April 2013)

Empat gol bomber Dortmund, Robert Lewandowski, ke gawang Iker Casillas, menghempaskan Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions musim 2012/2013. Meski dalam leg kedua Madrid menang 2-0, armada Los Blancos tetap tersingkir.

Tottenham Hotspur 5-3 Chelsea (Premier League/Januari 2015)

Meski di akhir musim 2014/2015 Mourinho sukses mengantar Chelsea juara Premier League, kekalahan atas Tottenham jadi yang paling diingat olehnya. Kekalahan ini adalah yang kedua di musim tersebut, sebelumnya Chelsea juga takluk dari Newcastle United 2-1.

Chelsea 4-0 Manchester United (Premier League/Oktober 2016)

Kekalahan dalam laga emosional. Bagaimana tidak, laga kontra Chelsea adalah laga untuk pertama kalinya Mourinho kembali ke Stamford Bridge, setelah resmi menukangi MU. Dari sekian banyak kekalahan, mungkin laga ini adalah yang terburuk dalam karier Mourinho sebagai manajer.

(mus)