Romelu Lukaku Proyek Megatransfer Paling Sukses di Eropa?
- Instagram/@inter
VIVA – Inter Milan sepertinya jadi klub paling bahagia di Eropa. Meski penentuan gelar juara Serie A dan Liga Champions masih jauh, tapi I Nerazzurri bisa bersenang hati lantaran megatransfer yang dilakukan berbuah hasil. Tak lain menyangkut transfer Romelu Lukaku.
Striker bertubuh besar itu kini menjadi idola baru publik Giuseppe Meazza. Ya, Inter berhasil mendapatkan tanda tangan penyerang berpaspor Belgia itu pada bursa transfer musim panas 2019.
Lukaku ditebus Inter dari Manchester United, dengan dana fantastis. Menurut laporan BBC, Inter menggelontorkan dana sebesar 80 juta Euro, atau setara dengan Rp1,23 triliun, untuk mendaratkan Lukaku di Milan.
Dengan jumlah tersebut, pemain yang juga pernah memperkuat Anderlecht, Chelsea, dan Everton itu resmi menyandang status pemain paling mahal dalam sejarah transfer Inter sepanjang 111 tahun klub ini berdiri.
Usaha Inter memperkuat tim dengan mendatangkan Lukaku ternyata cukup efektif. Lukaku langsung tune in dengan tim dan gaya bermain sepakbola Italia. Dan yang terpenting, juru gedor berusia 26 tahun ini sudah membuka keran golnya.
Dalam 4 pertandingan awal Serie A, Lukaku mampu mencetak 3 gol. Berkat sumbangan golnya juga, armada La Beneamata saat ini mampu bersaing ketat dengan sang juara bertahan, Juventus.
Dari catatan statistik tersebut, maka untuk sementara Lukaku bisa dikatakan sebagai proyek megatransfer paling sukses di awal musim 2019/2020. Sebab, jika dibandingkan Antoine Griezmann (Barcelona) dan Eden Hazard (Real Madrid), Lukaku jelas sudah membuktikan memang pantas berharga mahal.
Jika dilihat, Griezmann yang diboyong Barcelona dari Atletico Madrid, belum bisa mendongkrak performa The Catalans yang carut marut. Pun dengan Hazard, yang baru bermain di tiga laga resmi dan belum sekali pun mencetak gol.
Griezmann ditebus Barca dari Atletico dengan dana sebesar 120 juta Euro, atau senilai Rp1,7 triliun. Sementara itu, Hazard dibajak Madrid dari Chelsea dengan dana 100 juta Euro, atau setara dengan Rp1,4 triliun. (one)