Dominasi Juventus di Serie A Dimulai dan Diakhiri Antonio Conte
- inter.it
VIVA – Dominasi Juventus di Serie A dalam sembilan musim beruntun harus berakhir. Inter Milan dipastikan menyabet Scudetto musim 2020/21 usai Atalanta bermain imbang 1-1 dengan Sassuolo.
Ada hal menarik di balik tumbangnya dominasi Juventus. Ada sosok yang sama di saat dominasi Juve dimulai dan juga harus berakhir. Yakni, Antonio Conte sebagai pelatih dan Beppe Marotta sebagai CEO.
Di musim 2011/12, Conte sukses membawa Juve merebut Scudetto. Sukses ini berlanjut dalam dua musim selanjutnya.
Conte menerima pinangan Timnas Italia pada 14 Agustus 2014. Di sisi lain, Massimiliano Allegri mampu melanjutkan sukses Conte di Juve. Allegri menambah lima gelar untuk Juve pada 2014/15 hingga 2018/19.
Juve memutus kerja sama dengan Allegri. Di musim 2019/20, Juve masih bisa merebut Scudetto di bawah kendali Maurizio Sarri. Namun, musim ini Conte bersama Inter mampu mematahkan dominasi Juve.
"Ini hal sulit. Bukan pilihan mudah datang ke Inter, di saat tim benar-benar tidak kompetitif atau memiliki sumber daya untuk meraih sesuatu yang penting," kata Conte dilansir Football Italia.
"Ditambah saya pergi ke klub yang merupakan rival Juventus, di mana saya bermain bertahun-tahun dan mendominasi liga. Ada banyak situasi negatif yang saya alami. Saya menerima tantangan dengan semangat besar dan saya rasa kerja keras bisa membayar semua pengorbanan itu," tegasnya.