Medan Baru Perang Mourinho-Mancini

VIVAnews - Setelah Jose Mourinho menyerang pendahulunya Roberto Mancini di acara talkshow TV Italia, Chambert Night, Mancini merespon.

Di acara tersebut Mourinho menilai kesalahan Mancini pertama yakni tak mempunyai kantor. Hal itu yang membuat Mourinho meminta kantor khusus pelatih di markas latihan Internazionale Milan di Appiano Gentile.

Mengenai kasus ini Mancini mencoba menyindir suksesornya itu. "Bagi saya dan staff saya lebih baik bekerja di lapangan tidak di kantor. Anda dapat mengajar pemain di lapangan tidak dikantor," ujar Mancini seperti dilansir Goal, Rabu, 8 April 2009.

Tak cukup di situ, Mancini juga mencoba memamerkan tiga torehan gelar scudettonya bersama Nerazzurri. Pamer Mancini ini dikarenakan serangan Mourinho yang menilai Mancini kurang memperhatikan potensi yang dimiliki pemain lokal Inter.

"Memang benar, aku adalah pelatih pertama klub Italia yang banyak menurunkan pemain asing. Tapi aku adalah orang Italia, mungkin hanya terlalu banyak," ujar Mancini.

Mancini juga merespon pernyataan Mourinho yang menilai dirinya tidak mempunyai tanggung jawab setelah mundur dari kursi pelatih Inter usai tersingkir di Liga Champions.

"Entahlah, mungkin itu adalah rapat bernilai bernilai 100 juta Euro," sindir Mancini dimana nominal itu memang menjadi harga mati Mourinho musim depan.