Morata dan Perjudian Allegri di Final Coppa Italia

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Sumber :
  • REUTERS/Giorgio Perottino

VIVA.co.id – Juventus berhasil meraih trofi Coppa Italia musim ini, usai mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0. Bermain di Stadion Olimpico, Roma pada Minggu 22 Mei 2016 dini hari WIB, kemenangan tak mudah diraih Si Nyonya Tua.

Mereka baru bisa memastikan kemenangan, ketika laga memasuki babak perpanjangan waktu. Alvaro Morata yang dimasukkan pada menit ke-108, berhasil membuktikan ketajaman hanya selang dua menit kemudian.

(Baca juga: Gol Morata Bawa Juventus Pertahankan Gelar Coppa Italia)

Pergantian pemain pada babak perpanjangan waktu yang dilakukan oleh Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri cukup membingungkan. Terlebih, dia berani memasukkan penyerang untuk menggantikan Hernanes yang berposisi sebagai gelandang.

"Dalam babak tambahan waktu, saya memiliki dua pilihan. Mengambil adu penalti, atau mencari kemenangan dalam permainan terbuka. Saya mencoba untuk mengambil yang kedua, dan untungnya berjalan lancar," kata Allegri saat berbicara kepada Rai Sport.

Kemenangan ini memberikan dampak positif bagi Si Nyonya Tua. Sebab, mereka menjadi klub yang pernah mempertahankan dua gelar juara, yakni Serie A dan Coppa Italia dalam dua musim berturut-turut.

(Baca juga: Temui Kekasih Jelang Pertandingan Jadi Resep Jitu Striker Juventus)

Namun, rupanya Allegri tidak mau puas. Dia merasa, tradisi klub dalam beberapa musim terakhir ialah selalu berusaha menang di setiap kompetisi yang diikuti.

"Musim depan, kami harus mempersiapkan yang terbaik untuk memenangkan scudetto keenam. Tetapi, di atas semua itu, bermain untuk memenangkan Liga Champions adalah yang terbaik," ungkapnya. (asp)