Revolusi Real Madrid Usai Ditinggal Ronaldo

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui bersama para pemain.
Sumber :
  • Instagram/Julen Lopetegui

VIVA – Perubahan besar terjadi di Real Madrid musim ini. Bukan hanya karena sistem baru yang ditampilkkan Julen Lopetegui, tapi juga karena kepergian Cristiano Ronaldo.

Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa, 4 September 2018, El Real kini bermain lebih kolektif, tidak lagi individualistis.

Kepergian Ronaldo ke Juventus pada musim panas lalu, membuat seluruh pemain Madrid memiliki tanggung jawab yang sama dalam membangun serangan dan mencetak gol.

Skuat besutan Julen Lopetegui sudah mencetak total 10 gol dan menyapu bersih tiga pertandingan pertama LaLiga dengan kemenangan.

Trio BBC di lini depan Madrid yang bubar sepeninggal Ronaldo pun kini berubah menjadi Trio BBA. Marco Asensio dipercaya menggantikan peran Ronaldo.

Dan Asensio sejauh ini mampu membayar kepercayaan Lopetegui. Meski belum mencetak gol, dia punya peran lain atas kemenangan Madrid di tiga laga pertama di LaLiga.

Sementara Karim Benzema mendapat keuntungan atas kepergian Ronaldo. Dia kini bisa membangun kembali dirinya sebagai pemain depan nomor 9.

Sebelumnya, peran Benzema kerap diambil Ronaldo. Kini, tanpa Ronaldo, Benzema telah mencetak empat gol dari tiga laga pertama LaLiga.  

Gareth Bale juga bisa keluar dari bayang-bayang Ronaldo. Pemain sayap asal Wales itu kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 2 gol sejauh ini.

Namun, yang terpenting dari perubahan radikal Madrid musim ini adalah, Lopetegui menegaskan akan membangun skuat dengan 16 atau 17 pemain inti.

Sehingga dia akan memiliki banyak opsi di bangku cadangan. Dia bisa melakukan rotasi pemain di tiap pekan tanpa kehilangan kualitas permainan tim. 

(ase)