Pique: Barcelona Harus Siap Ditinggal Xavi

Xavi Hernandez dan Gerard Pique saat masih di Barcelona.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kabar kepergian Xavi Hernandez dari Barcelona pada akhir musim nanti, semakin kencang berhembus. Bek El Barca, Gerard Pique, menilai tim Catalan ini harus siap dengan segala putusan Xavi.

Sebelumnya beberapa media di Spanyol, mengabarkan bahwa Xavi telah menyetujui kontrak selama tiga tahun bersama Al Sadd. Xavi akan mendapatkan gaji sebesar 10 juta euro per tahun dan menjadikannya sebagai pemain kedelapan dengan bayaran tertinggi di dunia.

Di Qatar nanti, Xavi juga akan mendalami ilmu kepelatihan demi mendapatkan lisensi pelatih. Pemain kelahiran 25 Januari 1980 itu nantinya akan mengikuti studi kepelatihan di Al Sadd Aspire Academy.

Bila benar, maka Xavi akan mengikuti jejak Raul Gonzalez yang pernah bermain untuk Al Sadd pada 2012 hingga 2014. Kabar ini memang cukup mengejutkan karena Xavi sebelumnya dikabarkan akan merapat ke kompetisi Amerika Serikat, Major League Soccer.

Terlepas dari itu semua, Pique menilai Barcelona sudah terbiasa dengan situasi ditinggal oleh orang-orang terbaiknya. Meski Xavi adalah pemain besar untuk Barca, namun tim asuhan Luis Enrique akan selalu siap dengan hal-hal seperti itu.

"Barca siap untuk segalanya. Para pemain terbaik dengan Ballon d'Or dan pelatih-pelatih terbaik telah pergi," ucap Pique kepada Europa Press.

"(Carles) Puyol pergi, Pep (Guardiola) pergi, dan tampaknya tanpa mereka (Barca) tak bisa hidup. Hidup terus berjalan. Kalau Xavi pergi, itu akan menjadi sebuah kehilangan besar. Dia adalah simbol tim dan La Masia. Tapi, tim akan terus lanjut," sambungnya.

Selama 17 musim mengabdi untuk Barcelona, Xavi memang memiliki peran besar dalam prestasi tim. Didikan asli El Barca ini sudah mempersembahkan banyak gelar, yakni tujuh trofi La Liga, tiga gelar Liga Champions, dan dua kali merengkuh juara Piala Dunia Antarklub.

![vivamore="Baca Juga :"]

Dejan Buka Mulut, PSSI Tawarinya Jadi Pelatih Timnas

Kaki Makin Bengkak, Messi Sampai Tak Bisa Pakai Sepatu

Anulir Arema dan Persebaya, Benarkah BOPI Tidak Independen?

[/vivamore]