Barcelona Tak Mau Jadi "Boneka" Separatis Catalan

Suporter Barcelona membentangkan Estaladas
Sumber :
  • Marca

VIVA.co.id - Barcelona menegaskan tidak akan ambil bagian dalam pemungutan suara 27 September 2015 mendatang untuk menentukan apakah mereka ingin bertahan dengan Spanyol atau mendukung kemerdekaan Catalan.

Partai tersukses di Catalan, Artur Mas, sudah menegaskan bersikap sebagai pro-kemerdekaan dan telah bergabung dengan koalisi 'Junts pel Si' (bersama untuk iya) dan akan menggunakan pemilihan umum itu untuk memulai proses kemerdekaan Catalan.

Barcelona tanpa diragukan sebagai salah satu institusi terbaik di Catalan dan sangat lekat dengan simbol kawasan tersebut.

Bahkan, klub itu sempat didenda 30.000 Euro karena suporter Barca yang bentangkan bendera pro-kemerdekaan pada final Liga Champions di Berlin.

Stadion Camp Nou juga jadi saksi ketika Barca dan Athletic Bilbao menyoraki dan mencemooh lagu kebangsaan Spanyol pada final Piala Raja akhir Mei kemarin.

Namun, Barcelona juga memiliki jutaan fans di seluruh dunia dan Spanyol. Mungkin karena hal itu, Presiden Josep Maria Bartomeu, menegaskan klub itu tak ingin ambil bagian dalam debat kemerdekaan tersebut.

"Barcelona telah menunjukkan kalau selalu berada di luar lingkup pemungutan suara. Kami selalu berbicara soal olahraga. Kami tidak akan ikut kampanye," ujar Bartomeu pada Canal Plus.

"Saya mengerti itu tergantung keputusan para politisi, tapi Barca akan tetap netral," tegasnya.

Sementara itu, Presiden LFP, Javier Tebas, sebelumnya telah memperingatkan kalau kemerdekaan Catalan bisa memaksa Barcelona untuk meninggalkan La Liga.

"Kalau Spanyol sampai rusak, liga juga akan rusak, meski saya harap kami tak sampai titik itu," ujar Tebas dalam akun sosial media miliknya. (ase)