Barcelona Tak Mau Diusik Isu Neymar ke Madrid
Jumat, 29 Januari 2016 - 02:22 WIB
Sumber :
- REUTERS/Vincent West
VIVA.co.id - Isu kepindahan Neymar ke Real Madrid belakangan ini santer beredar di media massa Spanyol. Meski begitu, petinggi Barcelona, klub di mana kini Neymar bernaung enggan menanggapi secara serius.
Wakil Presiden, Barcelona, Jordi Mestre mengaku sama sekali tidak khawatir dengan beredarnya isu tersebut. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada fakta yang dapat menguatkan isu tersebut.
"Saya tidak peduli. Dia terlihat sangat bahagia. Dia ada di acara Ballon d'Or, dan merasa senang ketika bermain," kata Jordi seperti dilansir AS.
Hingga saat ini isu kepindahan penyerang asal Brasil tersebut ke klub lain memang kerap muncul. Alasannya tidak lain dengan adanya kasus penggelapan pajak yang kini diselidiki oleh pengadilan Spanyol.
Banyak orang memprediksi Neymar akan memilih hengkang ketimbang masuk dalam jeratan hukum. Sebab, akibat kasus yang berkembang sekarang, Barcelona harus kehilangan sosok Sandro Rosell dari tampuk kepresidenan.
Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, Ayah dari pemain berusia 22 tahun tersebut juga terancam hukuman. Karena pada saat penandatanganan kontrak 2013 lalu, Ayah Neymar-lah yang berkuasa penuh.
Wakil Presiden, Barcelona, Jordi Mestre mengaku sama sekali tidak khawatir dengan beredarnya isu tersebut. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada fakta yang dapat menguatkan isu tersebut.
"Saya tidak peduli. Dia terlihat sangat bahagia. Dia ada di acara Ballon d'Or, dan merasa senang ketika bermain," kata Jordi seperti dilansir AS.
Hingga saat ini isu kepindahan penyerang asal Brasil tersebut ke klub lain memang kerap muncul. Alasannya tidak lain dengan adanya kasus penggelapan pajak yang kini diselidiki oleh pengadilan Spanyol.
Banyak orang memprediksi Neymar akan memilih hengkang ketimbang masuk dalam jeratan hukum. Sebab, akibat kasus yang berkembang sekarang, Barcelona harus kehilangan sosok Sandro Rosell dari tampuk kepresidenan.
Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, Ayah dari pemain berusia 22 tahun tersebut juga terancam hukuman. Karena pada saat penandatanganan kontrak 2013 lalu, Ayah Neymar-lah yang berkuasa penuh.