Dikritik Capello, CR7 Bersikeras Tak Pernah Hina Pemain Lain

VIVA.co.id - Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, mengatakan Cristiano Ronaldo harus introspeksi "hati nuraninya" sebelum mempertanyakan kualitas rekan-rekan satu timnya menyusul kekalahan 0-1 dalam derby kontra Atletico Madrid di Santiago Bernabeu Sabtu pekan lalu. Selain itu, Capello juga menanyakan telah sejauh mana kontribusi CR7 untuk El Real musim ini.

Dilansir Fox Deportes, pelatih yang terkenal bertangan dingin dalam membesut tim-tim papan atas Eropa itu menekankan bahwa hal tersebut akan berbahaya bagi ke masa depan Los Galacticos selanjutnya.

"Mungkin kita bisa setuju dengan Cristiano dan mengatakan bahwa beberapa pemain Real Madrid tidak berkualitas. Tapi pada saat yang sama, Cristiano melewatkan dua peluang emas saat melawan Atletico Madrid, jadi sebelum berbicara mungkin dia harus diperiksa hati nuraninya," ungkap Capello.

Sebelumnya, gol Antoine Griezmann yang seolah menjadi penentu akhir permainan Atletico saat menjungkalkan Madrid tergelincir dengan 12 poin di belakang Barcelona dalam perburuan gelar. Ronaldo pun terkesan tak dapat menerima kenyataan tersebut dengan menghardik para pemain Madrid lainnya tak becus bermain.

Setelah komentar Capello itu, Ronaldo memberikan tanggapannya. "Jika semua orang di level saya, mungkin kita akan menjadi yang pertama (terbaik)," sangkal Ronaldo.

Tak hanya itu, CR7 juga menyarankan agar pemain-pemain Madrid seperti Jese, Lucas Vazquez dan Mateo Kovacic tidak masuk dalam standar yang diperlukan untuk memenangkan gelar La Liga.

Mega bintang Portugal ini pun bersikeras bahwa komentarnya tersebut telah "disalahartikan" oleh banyak pihak, dimana yang ia maksud dengan 'tidak berkualitas' itu adalah hanya hal yang berhubungan dengan tingkat kebugaran pemain saja.

Sebelumnya, gol Antoine Griezmann yang seolah menjadi penentu akhir permainan Atletico saat menjungkalkan Madrid tergelincir dengan 12 poin di belakang Barcelona dalam perburuan gelar. Ronaldo pun terkesan tak dapat menerima kenyataan tersebut dengan menghardik para pemain Madrid lainnya tak becus bermain.