Kisah Unik di Balik Nomor 1+8 Milik Legenda Inter Milan

Legenda Inter Milan, Ivan Zamorano.
Sumber :
  • https://www.planetfootball.com/

VIVA – Jauh sebelum era Alexis Sanchez, Inter Milan sudah memiliki pemain asal Chile. La Beneamata pernah memiliki pemain ikonik bernama Ivan Zamorano.

Dilansir berbagai sumber, Zamorano membela Inter pada 1996 hingga 2000. Saat itu, Inter dijejali pemain bintang dari mulai Youri Djorkaeff, Diego Simeone, Javier Zanetti, dan Ronaldo.

Awalnya, Zamorano menjadi striker utama di Inter dengan nomor favoritnya, 9. Namun, kedatangan Roberto Baggio menimbulkan polemik.

Ronaldo dipaksa menyerahkan nomor 10 kepada Baggio, sedangkan pemain asal Brasil itu mengenakan nomor 9. Lantas bagaimana nasib Zamorano?

Zamorano mengenakan nomor punggung 18. Tak kehilangan akal, dia menyelipkan tanda + di antara angka 1 dan 8. Jadilah nomor punggung 1+8, yang secara matematis adalah 9, menjadi nomor ikonik Zamorano.

Di musim 1997/98, Zamorano turut membawa Inter menjuarai Piala UEFA. Dalam laga final, dia mencetak gol perdana saat Inter menekuk Lazio 3-0 di Parc des Princes.

Hanya satu gelar yang diraih Bam Bam saat membela Inter. Namun, dia masih menaruh banyak perhatian pada klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini.

Buktinya, Zamorano beberapa kali mengunggah foto kenangan saat berjersey Inter dulu. Termasuk dengan nomor ikoniknya, 1+8.

Beberapa waktu yang lalu, Zamorano berharap generasi Timnas Chile bisa berlanjut di Inter. Dia ingin Arturo Vidal menyusul langkah Alexis Sanchez.

"Saya ingin Sanchez bertahan di Inter. Apalagi di bulan Juni dia berpeluang main bersama pemain Chile lainnya (Vidal), yang kemungkinan besar bakal datang ke klub ini," kata Zamorano pada Radio Cooperativa.

"Saya optimis, kita bakal melihat dua pemain Chile tersebut di Inter musim depan. Saya punya beberapa informasi soal itu," lanjutnya.