Malam Penghargaan FIFA yang Berurai Air Mata

Cristiano Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Malam penghargaan FIFA yang digelar di London Palladium, Inggris, Senin 23 Oktober 2017 atau Selasa dini hari WIB, tak hanya bicara masalah legitimasi seorang pemain atau sebuah klub. Tapi, malam penghargaan kali ini juga bicara masalah kemanusiaan.

Di kesempatan tersebut, pihak penyelenggara sempat memutar sebuah video yang menunjukkan berbagai peristiwa kemanusiaan sepanjang 2017.

Marca melansir, video ini diambil dari berbagai kejadian di seluruh belahan dunia. Sebut saja aksi bocah Afghanistan bernama Mustaza Ahmadi, yang mengenakan kostum Lionel Messi dari plastik sampah.

Aksinya bermain bola sempat direkam. Video itu pun diunggah ke dunia maya dan menjadi viral.

Bak mimpi yang jadi kenyataan, Mustaza akhirnya bertemu langsung dengan Messi. Dia menjadi maskot Messi. Uniknya, Mustaza tak mau menyingkir dan ingin berada terus di samping sang idola. Wasit pun terpaksa menggendongnya dan mengajak Mustaza keluar lapangan.

Momen menyentuh lain adalah ketika video memutar kenangan mendiang bocah fans Sunderland, Bradley Lowery. Dalam video tersebut, Lowery sempat diajak untuk masuk ke ruang ganti Sunderland, demi bertemu dengan pemain-pemain idolanya, termasuk Jermain Defoe.

Lowery pun menjadi maskot Defoe saat Sunderland jumpa Chelsea, Desember 2016 lalu. Tak ketinggalan, Lowery diajak untuk merasakan atmosfer Stadium of Light dengan digendong oleh Defoe. Terpancar senyuman dari Lowery karena digendong oleh striker idolanya itu.

Tragisnya, tujuh bulan usai mimpinya terwujud, Lowery tutup usia karena penyakit kanker yang dideritanya. Ada juga video menunjukkan sang pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo, ditemani bocah difabel yang mengidolakannya, Polina Haeredinova.

"Bermain sepakbola dengan kakimu, adalah satu hal yang wajib. Tapi, bermain sepakbola dengan hati menjadi sebuah keindahan." (one)