Menkominfo akan Gelar Pertemuan dengan Uskup se-Indonesia

Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Afra Augesti

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bahwa Kominfo akan melanjutkan membuat sejumlah peraturan dalam bermedia sosial. Untuk itu, ia akan kembali menggelar pertemuan dengan sejumlah pemuka agama, demi menentukan dasar-dasar penggunaan medsos.

"Karena, yang namanya hoax, yang namanya fake news, yang namanya fitnah, yang namanya konten, untuk cenderung memecah belah bangsa makin banyak. Jadi, untuk menyelesaikannya, kami kembalikan kepada masyarakat, mengajak lapisan-lapisan masyarakat untuk turut andil," tutur Rudiantara saat dijumpai dalam Halal bi Halal di Jakarta, Minggu 25 Juni 2017.

Chief RA, panggilan akrab Rudiantara, menyampaikan, setiap agama yang ada di Indonesia harus mampu merangkul umatnya dalam bertata krama di medsos. Setelah mengeluarkan Fatwa MUI tentang Muamalah Medsosiah pada 5 Juni 2017, RA segera merumuskan pertemuan besar dengan semua Uskup dari penjuru Indonesia pada Agustus nanti.

"Setiap agama tentu berbeda caranya. Tapi, substansinya adalah mengajak umatnya untuk berperilaku di medsos, mempunyai tata krama di media sosial. Kalau di Islam kan ada Majelis Ulama. Kalau di Katolik itu Uskup. Kemarin saya sudah ketemu dengan Uskup Jakarta. Agustus ini, semua Uskup akan berkumpul di Jakarta (bersama saya)," kata RA menjelaskan.

Tak hanya dengan pemuka agama Islam dan Katolik saja, RA juga berencana mengadakan forum diskusi dengan tokoh-tokoh lintas agama lain, seperti Kristen, Buddha dan Hindu. Bahkan, kata RA, dirinya telah mendapatkan informasi perihal komunikasi khusus menyangkut bermedia sosial dalam lingkup umat Katolik.

"Saya diberitahu ada Konferensi Wali Gereja Indonesia. Ini terdiri dari 33 Uskup. Nanti kami tinggal mengajak, menuangkannya menjadi sesuatu yang lebih gencar disosialisasikan. Persisnya nanti Agustus tahun ini,” jelasnya.