Usai Bulan Seperempat, Datang Gerhana Matahari Total

ILustrasi-Gerhana bulan
Sumber :
  • ANTARA/Adiwinata Solihin

VIVA.co.id – Fenomena alam Gerhana Bulan akan melewati wilayah Indonesia pada Selasa dini hari, 8 Agustus 2017. Pada lewat tengah malam nanti, wajah Bulan akan tertutup 24,6 persen atau seperempatnya, oleh bayangan Bumi. Maka dari itu, fenomena ini dikenal juga dengan Gerhana Bulan Seperempat. 

Gerhana ini akan berlangsung sejam 55 menit, mulai pukul 00.23 sampai 02.18 WIB atau pukul 01.23-03.18 Wita dan pukul 02.23-04.18 WIT. 

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengatakan fenomena tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, bukan hal yang langka. 

"Sekitar 1/4 bagian Selatan purnama akan tertutup bayangan Bumi," ujar Thomas kepada VIVA.co.id, Senin, 7 Agustus 2017. 

Dia menuturkan, Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Saat itulah purnama memasuki bayangan Bumi. Jebolan doktor astronomi Universitas Kyoto Jepang itu menuturkan, dua pekan usai Gerhana Bulan Seperempat, posisi Bulan berubah, yakni berada di antara Matahari dan Bumi. Dengan posisi tersebut, Bulan menghalangi cahaya Matahari ke Bumi.

"Saat itulah terjadi Gerhana Matahari. Gerhana Matahari Total akan melintasi Amerika Serikat pada 21 Agustus 2017 atau malam 22 Agustus waktu Indonesia," katanya. 

Untuk gerhana total ini, warga yang sedang berada di Indonesia tidak bisa menyaksikan secara langsung, sebab area Tanah Air tidak dilintasi totalitas tersebut. Sebelumnya, Indonesia sudah dilintasi Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016.