Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Ilustrasi Bulan.
Sumber :
  • Twitter/@ikhsan_jayaa

VIVA Tekno – Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi Bumi. Sebagai akibat dari pantulan sinar Matahari, Bentuk Bulan yang terlihat dari Bumi mengalami perubahan.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Proses perubahan ini dikenal sebagai fase-fase Bulan. Dalam serangkaian fase Bulan, empat fase utama meliputi bulan baru, setengah purnama awal (perempat pertama), purnama, dan setengah purnama akhir (perempat akhir).

Periode revolusi Bulan dalam orbitnya, dihitung dari fase bulan baru hingga fase setengah purnama awal, purnama, setengah purnama akhir, dan kembali ke fase bulan baru, dikenal sebagai periode sinodis, yang memiliki rata-rata durasi 29,53059 hari (29 hari 12 jam 44 menit 03 detik).

Kapan Bumi Kiamat?

ILustrasi-Gerhana bulan

Photo :
  • ANTARA/Adiwinata Solihin
Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Nah, berikut ini daftar fenomena Bulan yang akan terjadi sepanjang 2024, berdasarkan data VIVA Tekno:

Fase Bulan Purnama

25 Maret 2024: Gerhana Bulan Purnama Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra menjadi fenomena gerhana pertama di tahun 2024. Fenomena bisa diamati dari Indonesia bagian timur, tapi dalam kurun waktu yang sangat singkat setelah Matahari terbenam. Hal ini karena Gerhana Bulan Penumbra ini berlangsung siang sampai sore hari di Indonesia.

Saat gerhana ini terjadi, Bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah Bulan sedang berada dalam kondisi Gerhana ataukah hanya Bulan Purnama biasa. Bulan hanya tampak berubah sedikit gelap, atau berkurang kecerlangannya.

Bulan akan masuk dalam kerucut penumbra Bumi, dan tetap menerima sebagian cahaya Matahari untuk dipantulkan. Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 dimulai pukul 11.53 WIB dan berakhir pukul 16.32 WIB. Puncak gerhana terjadi pukul 14.13 WIB dengan total durasi gerhana selama 4 jam 39 menit.

Untuk wilayah Indonesia, hanya pengamat di Indonesia timur yang berkesempatan menyaksikannya, yakni di Papua dan sebagian wilayah Maluku. Bulan terbit dalam kondisi gerhana pada pukul 17.47 WIT dan bisa diamati sampai pukul 18.31 WIT ketika gerhana berakhir. Untuk wilayah Indonesia tengah dan barat, gerhana sudah selesai saat Bulan Purnama terbit di sore hari.

18 September 2024: Gerhana Bulan Purnama Sebagian

Gerhana Bulan Sebagian dilihat dari Jayapura, Papua.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

Gerhana Bulan Sebagian (GBS) akan terjadi pada 18 September 2024. Pengamat di Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini. Gerhana Bulan Sebagian ini hanya bisa disaksikan oleh pengamat yang berada di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian wilayah Asia selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, Antartika.

Gerhana Bulan sebagian 18 September 2024 dimulai pukul 07.41 WIB saat Bulan memasuki bayangan kabur atau penumbra dan gerhana sebagian dimulai pukul 09.12 WIB ketika Bulan memasuki bayangan umbra Bumi. Bulan meninggalkan umbra Bumi pukul 10.15 WIB dan akhirnya gerhana bulan berakhir pada pukul 11.47 WIB saat Bulan meninggalkan bayang kabur.

Durasi gerhana Bulan sebagian ini akan berlangsung selama 4 jam 6 menit, namun gerhana sebagian saja akan berlangsung selama 1 jam 2 menit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya