Mutlak, AI Harus Dikendalikan Penuh

CEO LG Electronics William Cho.
Sumber :
  • LG Electronics

VIVA Tekno – LG Electronics memperkenalkan visi baru dalam keikutsertaannya pada gelaran Consumer Electronics Show atau CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yaitu “Reinvent Your Future” (Menciptakan Kembali Masa Depan).

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

Kepala LG Electronics William Cho menyatakan kembali tujuan ambisius perusahaan yang disampaikan pertama kali pada tahun lalu, yaitu untuk bertransformasi menjadi perusahaan solusi bagi kehidupan cerdas.

Kini, raksasa elektronik Korea Selatan itu memperlebar sayap bisnisnya. Tak hanya menjadi dukungan pengguna bagi aktivitasnya di rumah, namun merambah pada beragam ruang termasuk mobilitas, komersial, dan virtual.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Cho mengaku sudah mengidentifikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memiliki posisi penting sebagai salah satu faktor penentu.

CEO LG Electronics William Cho.

Photo :
  • LG Electronics
Gibran Bereskan Pekerjaan Wali Kota usai Putusan MK, Siapkan Investasi Kecerdasan Buatan

CEO LG Electronics William Cho.

Photo :
Namun, lanjut dia, daripada fokus pada evolusi teknologi, LG lebih memilih berdedikasi untuk menunjukkan manfaat nyata implementasi AI dalam dunia nyata.

Dedikasi ini berangkat dari upaya perusahaan mendefinisikan ulang AI sebagai kecerdasan penuh afeksi (affectionate intelligence).

"Kami yakin kalau AI dapat menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati, dan penuh perhatian," kata Cho, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 10 Januari 2024.

Ia juga menyoroti karakteristik unik solusi AI LG. Hal ini dimulai dari kemampuannya untuk memanfaatkan kekayaan data, baik dalam skala maupun kualitas.

Di antara 500 hingga 700 juta produk LG yang digunakan di seluruh dunia hingga saat ini, terdapat banyak yang telah dilengkapi sensor pintar dengan dukungan AI.

Dukungan tersebut dioptimalkan untuk mempelajari dan menganalisis pola kehidupan pengguna baik secara fisik maupun emosional.

"Kumpulan data ini memberikan wawasan berharga mengenai interaksi pengguna dan perangkat, lingkungan pengguna, pola perilaku dan keadaan emosi," jelasnya.

Cho kemudian menjabarkan peran integral yang dimainkan LG AI Brain – mesin pemrosesan canggih yang digerakkan Large Language Model (LLM) LG.

LG Electronics.

Photo :
  • ITWeb

LG Electronics.

Photo :
Dengan memanfaatkan besarnya data pengguna, LG AI Brain memperkirakan kebutuhan pengguna tak hanya berdasarkan interaksi antara pengguna dan produk, namun juga pembelajaran kontekstual.

"Semuanya ini disampaikan dengan cara lebih cerdas dan efisien. Menunjukkan perhatian yang tertanam dalam konsep kecerdasan yang penuh afeksi dari LG," papar dia.

Meski begitu, Cho sangat menyadari penggunaan AI dengan cara etis dan tanggung jawabnya atas dampak serta konsekuensi dalam keputusan dan tindakan.

Sejalan dengan upaya mengembangkan sistem AI yang bermanfaat bagi seluruh pengguna, LG Electronics mendorong tumbuhnya perilaku aman dan menjamin keamanan semua data pribadi yang dikumpulkan.

Yang menonjol dari komitmen ini adalah sistem keamanan data perusahaan, LG Shield. Sistem keamanan data ini dirancang melindungi data dan informasi pribadi di setiap tahap proses, mulai dari pengumpulan dan penyimpanan hingga pemanfaatan.

"Pendekatan kami terhadap AI berakar kuat pada keyakinan bahwa pelanggan harus memiliki kendali penuh. Ini adalah janji kuat dan tanpa kompromi yang memotivasi kami menciptakan kehidupan lebih baik bagi pelanggan, bahkan di era AI," tegas Kepala Eksekutif LG Electronics William Cho, pada gelaran Consumer Electronics Show atau CES 2024 di AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya