Teknologi 5G Telkomsel, Masih Jauh dari Komersil

Ilustrasi Teknologi 5G.
Sumber :
  • http://www.onvsoff.com

VIVA – Telkomsel mengklaim telah siap jika teknologi generasi ke-5 diterapkan. Namun begitu, mereka menyadari jika teknologi 5G masih jauh dari rencana untuk dikomersilkan.

Hal ini diungkap oleh Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018. Demo 5G telah dilakukan jauh hari, bahkan sejak dua tahun lalu.

"Telkomsel sudah pernah melakukan demo 5G di TSO (Telkomsel Smart Office). Di situ keliatan kalau kami bisa menghadirkan speed sampai 1Gbps. Nanti saat Asian Games berlangsung pun, kami akan demo di GBK," ujar Ririek.

Namun begitu, Ririek belum bisa memastikan kapan perusahaannya akan menggelar teknologi 5G secara komersil. Yang jelas, masih banyak tantangan yang harus dilewati, tidak hanya bagi Telkomsel tapi juga penyelenggara telekomunikasi yang tertarik 5G.

"Segera komersil? Belum. Tapi semua sudah kebayang ke depannya. Tantangannya selain karena teknologi ini masih terus berkembang, di Indonesia juga agak sulit mendapatkan spektrum yang sesuai untuk 5G," katanya.

Sejatinya, kata Ririek, spektrum yang ideal untuk 5G adalah 3.500Mhz dan 2.800Mhz. Saat ini spektrum 3.500 sudah diisi oleh satelit, sedangkan 2.800 dianggap tak terlalu berkualitas untuk 5G di Indonesia karena kondisi Indonesia yang merupakan wilayah tropis.

Sebelumnya, Telkomsel juga sudah melakukan optimalisasi di bandwidth 2.300Mhz. Dari total penambahan 25 ribu hingga 30 ribu BTS tahun ini, sebanyak 7 ribu unit diperuntukkan di frekuensi 2,3Ghz.