Teknologi 5G Menyapa Jababeka

Teknologi 5G.
Sumber :

VIVA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom bersama PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel dan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur, menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G.

Lebih jauh, pengembangan teknologi generasi kelima ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai peta jalan menuju 'Jababeka Digitalized Township Ecosystem'.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan 'Jababeka Digitalized Township Ecosystem', Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, di mana BUMN Telekomunikasi itu sudah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).

"Telkom dan Jababeka diharapkan bisa menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak," ungkap Executive Vice President Division Enterprise Service Telkom, Teuku Muda Nanta, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 10 Februari 2022.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Pada kesempatan yang sama, Vice President Enterprise Business Management Telkomsel, Hanang Setiohargo, mengatakan pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT).

Jababeka merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2.000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana.

"Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan," tuturnya.

Ia pun mengaku siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel.

"Langkah ini juga sejalan dengan dukungan kami terhadap fokus pemerintah dalam mendorong implementasi industri 4.0 secara nasional untuk tercapainya industri manufaktur yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif,” kata Hanang.

Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, operator telekomunikasi pelat merah itu berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas.

Adapun Direktur Utama Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja, menyambut positif kolaborasi ini karena sedang tengah mempersiapkan diri menyongsong era industri 4.0 menuju Digitalized Township Ecosystem.

"Kami berharap tenant kawasan Jababeka dan warga sekitar bisa mengenal 5G dan manfaatnya jika diterapkan, sehingga misi Jababeka untuk membantu semua tenant mencapai industri 4.0 bisa cepat terwujud,” ujar Tjahjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya