Tranformasi Digital, Siapkan SDM Melek Teknologi dengan '3D'

Ilustrasi SDM melek teknologi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Indonesia membutuhkan banyak talenta atau sumber daya manusia yang tech savvy atau melek teknologi menuju transformasi digital.

Menurut Direktur Utama PT Inovasi Informatika, Ronny Christian, setelah jumlah SDM terpenuhi, seharusnya juga dikembangkan menjadi karyawan pegawai IT yang baik.

"Carilah talenta melek digital. Kalau sudah, lalu terapkan 3D. Di-develop, diajarkan, dan dipertahankan (jangan sampai pindah)," ujarnya di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Ia mengatakan fokus saat ini yang paling penting adalah mengembangkan SDM di bidang teknologi.

Namun, Ronny ia melanjutkan, SDM yang dibutuhkan tidak harus berlatarbelakang IT. Contohnya, transformasi digital juga membutuhkan analisa Big Data Analytics. Orang-orang itu bukan berasal dari teknologi.

"Justru yang dibutuhkan dari mereka logical thinking dan mathematics," ungkap dia. Menurut Ronny, permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah kurangnya SDM dan kurang ketrampilan karyawan mengikuti perkembangan teknologi.

Hal ini terjadi pada mahasiswa/i IT, di mana ada perbedaan antara saat kuliah dan lulus. "Adanya perbedaan bahasa pemrograman di waktu yang berbeda. Saat akan bekerja di sanalah letak permasalahannya," jelas Ronny.

Ia juga mengingatkan, apabila ke depannya SDM melek teknologi ini tidak bisa dipenuhi, maka akan terjadi masalah dan berdampak bagi perusahaan. "Saat ini pun masalah tersebut sudah terjadi. Bukan hanya di Indonesia tapi di semua negara dunia," paparnya. (ren)