Hacker Incar E-mail, Hati-hati Uang Bisa Terkuras

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA – Surat elektronik atau e-mail juga termasuk ke dalam salah satu data sensitif di era digitalisasi. Sebab, e-mail kerap dijadikan salah cara untuk log-in beberapa akun platform.

"Sangat sensitif. Sekarang ini e-mail nge-link ke mana-mana," ujar Country Manager F5 Network Indonesia, Fetra Syahbana kepada VIVA, Rabu, 1 Agustus 2018.

Menurutnya tak jarang satu e-mail digunakan untuk akun yang berbeda-beda seperti media sosial hingga akun keuangan digital.

"Saya kasih contoh e-mail berhasil diretas hacker di akun fintech seperti Pay Pal ataupun transaksi Bitcoin juga akan mampu ditembus keamanannya. Bila ini terjadi bukan hanya akun saja yang diretas tapi pemilik e-mail yang diretas juga mengalami kerugian ekonomi," jelasnya.

Kesadaran atas keamanan data itulah yang harus dibangun saat ini. Menurut dia cara untuk mengamankan e-mail adalah dengan mengganti alamat password selama jangka waktu tertentu.

Fetra menambahkan keamanan data di dunia internet menjadi tanggung jawab semua orang.

Beberapa pihak harus ikut juga dalam membangun kesadaran tersebut. Salah satunya media, yang harus mengomunikasikan kesadaran atas keamanan data privasi yang dimiliki masyarakat.