Ponselnya Dicintai Warga Sendiri, Kunci Sukses Huawei Lengserkan Apple
- Asia Times
VIVA – Penjualan produsen smartphone China, Huawei, sukses melampaui Apple. Hal ini menjadikan Huawei sebagai produsen ponsel pintar terlaris kedua di dunia pada 2019. Apa yang membuat Huawei sukses melengserkan Apple? Mengutip The Verge, Jumat, 31 Januari 2020, kekuatan utama Huawei adalah warga di negara asalnya.
Menurut laporan Counterpoint Research, China menyumbang 60 persen dari penjualan Huuawei, yang memungkinkan pengirimannya di seluruh dunia meningkat sebesar 17 persen antara 2018 dan 2019, meskipun tidak di kuartal keempat tahun lalu.
Sepanjang tahun lalu, Huawei dilaporkan telah mengirimkan sekitar 240 juta unit ponsel ke seluruh dunia. Jumlah ini terbilang cukup jika dibandingkan dengan Apple yang mengirim di bawah 200 juta unit.
Laporan ini membuat takjub semua pihak mengingat Huawei terus-menerus digempur isu negatif oleh Amerika Serikat (AS). Mulai dari masuk daftar hitam hingga mencegah ponsel mereka dipasang aplikasi dan layanan Google di perangkat barunya. Hal ini sempat membatasi daya tarik Huawei di luar China.
Kendati demikian, produsen smartphone Samsung tetap memimpin di tempat teratas dengan pengiriman 300 juta unit. Sementara, Xiaomi dan Oppo melengkapi daftar lima produsen teratas.
Data Canalys dan IDC mencatat bahwa tahun lalu menjadi tahun di mana Huawei menantang Samsung untuk menjadi smartphone nomor satu di dunia.
Meski pada akhirnya Huawei harus puas duduk di peringkat kedua alias di bawah Samsung. Namun, Huawei sukses meninggalkan Apple untuk sementara waktu.
Awal Huawei mengambil alih posisi Apple terjadi pada 2017. Tepatnya, Huawei menjual lebih banyak unit smartphone di pertengahan tahun, atau pada Juni dan Juli. Tahun berikutnya, mereka dilaporkan telah menjual lebih banyak ponsel daripada Apple di kuartal kedua.
Keunggulan ini terus berlanjut hingga kuartal ketiga tahun lalu. Hal itu karena pada kuartal keempat, penjualan ponsel Apple naik antara 7 hingga 11 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama di 2018.
Lantas, bagaimana dengan Samsung? Analis memprediksi raksasa teknologi Korea Selatan itu akan pulih pada kuartal pertama karena meluncurkan seri Samsung Galaxy S20, yang menjadi andalannya pada 11 Februari mendatang.
Selain itu, Apple juga kemungkinan akan menerima dorongan dari peluncuran penggantinya yang telah lama dikabarkan ke iPhone SE yang lebih terjangkau, yang bisa menjadi populer di pasar yang sensitif terhadap harga seperti India.
Baik Counterpoint Research, Canalys, dan IDC sepakat kalau industri ini menjual lebih sedikit ponsel pada 2019 dari 2018, dan pertama kalinya, pasar ponsel pintar mengalami penurunan penjualan selama dua tahun berturut-turut.