PPN Bakal Naik, Layanan Internet dan Harga Oxygen Tak Berubah

Layanan streaming video.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Perusahaan penyedia jasa internet Oxygen.id tidak akan mengubah harga yang ditawarkan kepada pelanggan, meskipun ada kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai 1 April mendatang.

Perusahaan yang menyediakan solusi internet untuk rumah dan bisnis ini memutuskan, untuk menanggung kenaikan PPN sebesar satu persen tanpa membebani pelanggan lama maupun barunya.

Hal ini dilakukan, demi terus menjaga komitmen anak perusahaan PT Moratelindo ini untuk memberikan harga yang bersaing dengan internet service provider lainnya di Indonesia, kata Wakil Direktur Moratelindo Jimmy Kadir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 30 Maret 2022.

"Salah satu visi dan misi Oxygen.id adalah untuk memberikan produk dan layanan dengan harga yang transparan dari awal kepada pelanggan. Jadi yang tertera di dalam website, brosur atau sosial media itu sudah harga tetap dengan termasuk pajak dan biaya administrasi,” ujarnya.
Walaupun tidak mengalami kenaikan harga, Oxygen.id tidak berniat untuk menurunkan kualitas jaringannya. Apalagi pada 2020, anak perusahaan dari PT Mora Telematika Indonesia itu dinobatkan sebagai internet tercepat di Indonesia oleh Steam (layanan distribusi digital video game) dengan kecepatan rata-rata di 40,9 Mbps.

“Malah sekarang Oxygen.id menawarkan paket-paket internet dengan promo yang harganya telah menyesuaikan sesuai dengan daya beli per daerah,” tuturnya.

Sejauh ini Oxygen.id telah membuka cabang nya di Jabodetabek, Medan, Bali, Jambi, Pontianak, Pangkal Pinang, dan Labuan Bajo.

Ke depan pihaknya akan memperluas jaringan ke kota-kota seperti Bandung, Kupang, Semarang, dan Palembang demi pemerataan komunikasi digital serta mendukung program Smart City di Indonesia.

“Semoga kami tetap bisa memberikan layanan produk yang terbaik dalam aspek harga maupun kualitas jaringan,” jelasnya.