Ratu Semut Panjang Umur karena Rajin Hubungan Seks

Semut.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Tekno – Ratu semut hidup hingga 30 tahun lebih lama daripada semut pekerja dan alasan di balik umur panjang mereka mungkin karena banyak berhubungan seks, menurut studi.

Menurut penelitian baru, berhubungan seks membantu ratu semut menghasilkan insulin pengontrol glukosa untuk meningkatkan umur dan reproduksi.

Penemuan ini dapat membantu meningkatkan umur panjang pada hewan lain, termasuk manusia, kata para ilmuwan yang dikutip dari situs Metro, Sabtu, 3 September 2022.

"Semoga temuan ini memungkinkan kita untuk lebih memahami proses penuaan pada banyak hewan," kata penulis utama studi, Hua Yan dari University of Florida di Amerika Serikat.

Semut.

Photo :
  • Unsplash

Aturan umum di dunia hewan adalah semakin banyak bayi yang dimiliki, semakin cepat dia mati. Tetapi ratu semut adalah satu-satunya individu dalam sarang yang berkembang biak. Mereka juga dapat hidup lima, 10 atau hingga 30 kali lebih lama dari semut pekerja yang identik secara genetik.

Tim AS sekarang telah sampai ke dasar fenomena yang telah membingungkan para ahli biologi selama beberapa dekade. Mereka mengidentifikasi sistem kontrol ganda untuk insulin, hormon yang terkait dengan metabolisme dan diabetes.

Ratu secara besar-besaran meningkatkan produksi insulin, yang mendorong perkembangan telur. Sementara indung telur mereka membuat penghambat insulin yang memperlambat proses penuaan.

Pembatasan kalori yang menurunkan produksi insulin dapat meningkatkan umur mamalia dan mengganggu reproduksi. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science berfokus pada spesies yang disebut Harpegnathos saltator, yang juga dikenal sebagai semut lompat India.

Semut.

Photo :
  • U-Report

Dalam kelompok semut tersebut, ketika seorang ratu mati, para pekerja yang tersisa akan berduel untuk memutuskan semut mana yang akan menjadi ratu baru yang mampu bertelur. Ratu baru akan memperoleh umur yang lebih panjang.

Para peneliti menemukan bahwa ratu semut menghasilkan lebih banyak insulin yang membantu mengubah makanan menjadi energi karena reproduksi adalah proses yang membutuhkan energi intensif.

Peneliti menemukan bahwa insulin biasanya memperpendek umur. Umur yang lebih panjang dari semut ini dikaitkan dengan sesuatu dalam sinyal insulin semut yang secara berbeda mengatur reproduksi dan umur panjang.

Para peneliti menemukan lapisan kontrol ekstra ini dalam bentuk protein yang disebut Imp-L2 yang memblokir insulin. Ini diproduksi oleh ovarium pseudo yang baru aktif, memperlambat bagian dari jalur yang biasanya bertanggung jawab untuk mempercepat proses penuaan.

Nasa