WiFi Gratis di 5 Hall JCC

Sumber :

VIVAnews - Sebagai bagian dari servis untuk pengunjung, Dyandra sebagai pihak penyelenggara pameran menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis di Mega Bazaar Computer 2009 kali ini.

“Ada fasilitas wifi di seluruh area Jakarta Convention Center, kecuali di Assembly Hall karena kita nggak pakai ruangan tersebut,” kata Raymond, koordinator seksi acara Mega Bazaar Computer Dyandra. “Di mana saja dari kawasan JCC, hampir semuanya tercover,” ucapnya.

Meski begitu, Raymond mengatakan bahwa ada kendala yang dihadapi pihak penyelenggara untuk memberikan layanan wifi bagi pengguna. “Di sini, beberapa sekat dinding antar ruangan terbuat dari keramik. Jadi, kalau tidak berada di ruangan yang ada routernya, mungkin akses internet agak lamban,” ucap Raymond. 

Infrastruktur dinding gedung yang banyak menggunakan material keramik juga membuat sinyal wifi menjadi lemah. Sehingga kalau pengunjung berada di luar gedung, kemungkinan ia akan sulit menghubungkan diri ke internet.

Untuk menyediakan layanan internet tersebut, pihak penyelenggara menyediakan 30-40 router di seluruh area pameran. Adapun koneksi internet disediakan oleh First Media. “Ada dua koneksi, cable dan wifi. Yang cable kita minta bandwidth 1Mbps, sementara yang wifi 2Mbps,” kata Raymond. “Tetapi koneksi itu dipecah ke lima hall yakni Main Lobby, Plenary Hall, Hall A, Hall B, dan Cendrawasih. Jadi, kalau dirata-ratakan, masing-masing hall mendapatkan kecepatan sekitar 400kbps,” ucap Raymond.

Fasilitas internet gratis ini merupakan servis yang kami berikan pada pengunjung. Alasannya, agar mereka lebih mudah dan nyaman saat berada di kawasan pameran. “Kapan saja mereka membutuhkan, bisa digunakan. Kalau perlu listrik, tinggal cari stop kontak, dan colok saja,” kata Raymond.

Raymond juga menyatakan bahwa pada pameran-pameran sebelumnya, Dyandra sempat menyediakan PC untuk pengunjung. Tetapi berhubung ruang untuk PC semakin terbatas, kini fasilitas itu ditiadakan. “Sekarang ini kita hanya menyediakan PC di ruang wartawan (Press and Media Center),” kata Raymond yang menyebutkan bahwa pihaknya menghabiskan investasi di atas Rp 200 juta untuk fasilitas tersebut.