Muncul Pelanggaran Privasi, Aplikasi Ojek Usul Diubah

Ribuan Orang Padati Ojek Fair di Senayan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Layanan ojek berbasis aplikasi bisa dibilang sedang naik daun, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Tapi sayangnya di tengah popularitas layanan sebagai solusi transportasi, beberapa pengguna mengeluhkan pelanggaran privasi data pengguna.

Ada pengguna ojek berbasis aplikasi yang merasakan data kontak nomor mereka yang telah tersimpan, dimanfaatkan oleh pengendara ojek online. Ada yang meneror karena pengguna layanan memberikan ulasan buruk pada pengendara ojek, ada juga pengguna yang mendapat pesan pendek iseng.

Keluhan pelanggaran privasi itu dibeberkan oleh pengguna Facebook dengan nama akun Aston Elza Lidya yang dikutip Senin 14 September 2015. Akun ini menuliskan beberapa pelanggaran privasi ojek online yang muncul.

Aston menemui ada cerita pengguna Gojek yang disemprot pengojek Gojek setelah sang pengguna itu memberikan ulasan buruk kepadanya.

"Komen apaan loe boss kemaren stlh naik gojek smgw turun di kuningan.....!!!!!!" tulis pengojek Gojek.

Sedangkan dalam kasus pengguna GrabBike, Aston menuliskan ada teman perempuannya mendapat SMS iseng dari pengojek GrabBike yang sebelumnya mengantarkan teman Aston tersebut.

Aston menuliskan temannya memang tak memberikan ulasan atas layanan pengojek GrabBike tersebut, tapi entah kenapa tiba-tiba sang pengojek GrabBike mengirimkan SMS ke temannya dengan iseng.

"Hai ap kabar nya," tulis pengojek GrabBike tersebut.

Menyadari adanya potensi pelanggaran privasi tersebut, Aston mengusulkan kepada pengelola layanan ojek berbasis aplikasi agar merevisi media komunikasi yang dipakai. Ia usul media komunikasi antara pengojek dengan pengguna jangan memakai nomor telepon, sebab rawan pelanggaraan seperti kasus di atas.

"USUL KEPADA OJEK ONLINE....APLIKASI HARUS DIREVISI...Gunakan order dari ID saja, komunikasi untuk titik jemput melalui komunikasi VOIP atau DATA. GUNAKAN METODE KOMUNIKASI IP/ID SEPERTI HALNYA YM atau SKYPE. Pelanggan tidak DITAMPILKAN NO HP nya dan pengemudi ojek hanya tahu ID pelanggan...AMAN..," tulis Aston.