Hati-hati Jadikan Bos Teman di Facebook

Rabu, 19 Agustus 2009 - 04:40 WIB

Oleh :

Sumber :

VIVAnews - Jejaring sosial, salah satunya seperti Facebook luas digunakan, khususnya di kalangan pengguna dewasa yang bekerja di kantoran. Bagi pekerja yang juga aktif di situs tersebut, sebaiknya hati-hati bila menambah teman ataupun mengutarakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Salah-salah kejadiannya seperti yang menimpa seorang karyawan kontrak berikut ini.

Seorang karyawati yang masih dalam masa kontrak memutuskan untuk mencurahkan isi hatinya di dindingnya di Facebook. Komplain sendiri merupakan merupakan komplain pendek dalam kalimat makian seperti pada umumnya. Seperti VIVAnews kutip dari Thenextweb, 19 Agustus 2009, karyawati tersebut menulis:

"OMG I HATE MY JOB!! My boss is a total pervvy wanker always making me do shit stuff just to piss me off! WANKER!"

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Salahnya, ia mengungkapkan kekesalan atas pekerjaan dan pimpinannya setelah ia menambahkan bosnya sebagai teman. Tak sampai 5 jam setelah ia mengata-ngatai atasannya, sang atasan menuliskan komentar panjang lebar di wall sang karyawan.

"Hi, i guess you forgot about adding me on here? Firstly, don't flatter yourself. Secondly, you've worked here 5 months and didn't work out that i'm gay? I know i don't prance around the office like a queen, but it's not exactly a secret. Thirdly, that 'shit stuff' is called your 'job', you know, what i pay you to do. But the fact that you seem able to fuck-up the simplest of tasks might contribute to how you feel about it. And lastly, you also seem to have forgotten that you have 2 weeks left on your 6 month trial period. Don't bother coming in tomorrow. I'll pop your P45 in the post, and you can come in whenever you like to pick up any stuff you've left here. And yes, i'm serious."

Yang perlu diperhatikan, hati-hati bila mengungkapkan kekesalan terhadap atasan ataupun pekerjaan Anda di Facebook atau jejaring sosial lainnya, apalagi kalau sang atasan ada di daftar teman Anda. Kedua, Sebaiknya tidak usah melakukan hal seperti itu. Pasalnya, bisa jadi ia mendapatkan informasi tersebut dari orang lain.