Terjerat Utang, Karyawan Samsung Curi 8.474 Unit Smartphone

Ilustrasi smartphone.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Seorang karyawan Samsung ketahuan mencuri lebih dari 8.000 unit smartphone. Uniknya, karyawan ini sehari-harinya duduk di kursi roda, alias mengalami disabilitas pada tubuhnya.

Dilansir melalui laman Sam Mobile, total smartphone yang dicurinya sekitar 8.474 unit. Total harga seluruh smartphone itu mencapai US$700.000. Kasus ini cukup membuat heboh karena melibatkan karyawan disabilitas namun memiliki kecanduan berjudi.

Berdasarkan laporan dari kepolisian di Korea Selatan, pria berkursi roda itu terpaksa mencuri ribuan smartphone untuk membayar utang judi. Total utang judi yang dimilikinya mencapai US$800.000. Pria yang dikenal dengan nama Lee itu mencuri smartphone langsung dari kantor pusat Samsung di Suwon, Provinsi Gyeonggi.

Ternyata pencurian itu tidak dilakukannya secara bersamaan melainkan bertahap. Dia melakukan aksinya sejak selama dua tahun, Desember 2014 hingga November 2016, tanpa terdeteksi sekali pun. Sulitnya melacak pencurian itu karena perangkat yang diambil bukanlah barang untuk konsumsi retail melainkan untuk uji coba para pengembang. Sebagian juga merupakan perangkat untuk melakukan pembaharuan software dan menguji fitur baru.

Diketahui Lee telah bekerja di Samsung sejak 2010. Dia masuk ke Samsung usai mengikuti program perekrutan khusus untuk pada disabilitas di Korea Selatan. Selama 17 tahun, tugasnya di Samsung adalah untuk menjaga smartphone-smartphone lama yang kerap digunakan oleh para pengembang guna melakukan uji coba tersebut.

Samsung melaporkan hal ini ke kepolisian pada Desember lalu. Awalnya mereka curiga karena beberapa handset yang 'tidak-untuk-dijual' ternyata ada di Vietnam. Lee menyerahkan seluruh handset itu kepada penjual ponsel bekas dan mampu mengumpulkan US$711.000 dalam kurun dua tahun.

Kecanduan Lee terhadap judi memaksanya melakukan hal ini, demi melunasi utang sebanyak US$800.000.