Aktifkan Fitur Antiporno, Kominfo Bicara dengan Google

Mesin pencari Google.
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA – Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan, medium seperti Google juga tersedia fitur bernama safe searching, yang bisa diaktifkan pengguna.

"Fitur ini juga bisa diaktifkan dengan menggunakan password. Apabila kalau sudah di-install lalu diaktifkan, maka tidak bisa lagi dilakukan perubahan," kata dia di Gedung Kominfo, Jakarta, Rabu 8 November 2017.

Meski begitu, ia akan berbicara dengan Google untuk membahas adakah metode yang lebih bagus daripada hanya mengaktifkan fitur safe searching ini.

Selain itu, pria yang akrab disapa Sammy itu menuturkan, Kominfo terus berusaha agar konten-konten pornografi ini tidak bisa diakses di Indonesia. Ia pun mengakui pemerintah tidak bisa memblokir 100 persen akses internet. Sebab, diperlukan peran aktif masyarakat dan edukasi terus-menerus.

"Konten-konten semacam ini tumbuh tiap hari. Ada ribuan dalam sehari. Kita perlu bantuan masyarakat untuk melaporkan konten-konten mesum," paparnya.

Sammy juga mengatakan, langkah yang dilakukan Kominfo adalah melakukan crawling atau pencarian terlebih dahulu. Menemukan konten negatif lalu melaporkan, dan bukan langsung menyensor.

"Kita sangat hati-hati, terutama untuk memblokir. Oleh karena itu, kita sekarang sudah punya alat, mesin pencari, dan sedang dipasang. Ini sangat membantu kita dalam membendung konten porno," tuturnya. (one)