Pabrik Nokia, Masih Belum Ada Keputusan

Sumber :

VIVAnews -- Nokia Indonesia masih belum menerima keputusan dari Nokia pusat di Finlandia, tentang pembangunan pabrik ponselnya di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Country Manager Nokia Indonesia Hasan Aula, di Jakarta, usai peluncuran ponsel Nokia E75, Jumat 6 Maret 2009.

"Tentang rencana untuk membangun pabrik di sini, masih belum ada keputusan dari Nokia pusat. Hal itu masih didiskusikan," ujar Aula. 

Menurutnya, pihak Nokia Indonesia tak punya kapasitas untuk menentukan keputusan itu. Oleh karenanya Aula menolak berkomentar lebih jauh. "Kita masih eksplor," ujarnya singkat. 

Isu pendirian pabrik Nokia di Indonesia, mulai mengemuka sejak Direktur Telematika Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Ramon Bangun, mengungkapnya, pada awal bulan lalu.

Menurut Ramon, Nokia tertarik membangun pabrik disini karena adanya kebijakan pengetatan impor produk tertentu dan tergiur fasilitas penundaan pajak yang ditawarkan pemerintah.

Namun, kata Aula sebenarnya Nokia tidak mempermasalahkan besaran pajak. "Sejauh ini pajak tak menjadi masalah bagi Nokia Indonesia," kata Aula.

Selanjutnya, menurut Aula, pihaknya jugamenghargai kebijakan pengetatan impor yang diterapkan di masa krisis ini. "Kami menghargai kebijakan pengetatan impor dari pemerintah."

Kebijakan yang diatur pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 60 tahun 2008, mengharuskan importir produk elektronik untuk mendaftarkan diri sebagai importir terdaftar (IT) dan melakukan verifikasi di negara asal, sejak 1 Februari lalu.