Bos Infinix Tantang Oppo F1 Diadu dengan Hot S

Chief Executive Officer (CEO) Infinix Mobility, Benjamin Jiang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Infinix telah merilis kehadiran produk terbarunya, Hot S, di pasar gawai (gadget) Indonesia. Mereka secara tegas menantang Oppo dengan produk F1 untuk merebut konsumen Tanah Air.

Secara terang-terangan, Chief Executive Officer (CEO) Infinix Mobility, Benjamin Jiang, memaparkan keunggulan dari Hot S dengan Oppo F1 melalui tampilan slideshow yang telah diperkenalkan beberapa bulan lalu. Meski saat itu, ia tak menyebutkan langsung merek pesaingnya itu.

"Kompetitor saja harganya Rp3,2 juta, sementara Hot S hanya Rp1,7 juta," ujar Jiang di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.

Dalam tampilan slideshow, Infinix memperlihatkan perbandingan Hot S dengan Oppo F1. Kedua ponsel pintar garapan mereka masing-masing, sama-sama mengusung bahan dari metal untuk melapisi bodinya. Dan juga soal prosesor sudah Octa Core, namun bedanya Hot S buatan MediaTek dan F1 dari Qualcomm.

Kemiripan lainnya, memori internal yang mencapai 16 GB dan kamera depan 8 MP serta kamera utamanya 13 MP. Bahkan, baik Hot S dan F1 juga menyematkan teknologi pemindai sidik jari (fingerprint) yang posisinya di tengah, tepat di bawah kamera.

Sementara yang membedakannya, layar yang ada di Hot S lebih lebar 0,2 inci, yakni 5,2 inci dan F1 dengan bentang layar 5 inci. Selain itu, dilihat dari sisi sistem operasinya Hot S unggul dengan menggunakan yang terbaru Android 6.0 Marsmallow, sedangkan F1 baru Android 5.1 Lollipop.

Soal kemampuan daya tahan baterai F1 2.500 mAh harus mengalah kepada Hot S yang kapasitasnya mencapai 3.000 mAh.

(ren)