Rival Gojek dan Grab Ini Jadi Marketplace Layanan Perkotaan

Director of Ride-Hailing Asia Pacific inDrive, Roman Ermoshin.
Sumber :
  • Dok. VIVA

VIVA Tekno – Satu lagi pesaing Gojek, Grab, dan Maxim mencoba peruntungannya di Jakarta. Namanya inDrive. Platform teknologi dan transportasi ini merupakan aplikasi yang tidak hanya menawarkan transportasi online, tapi juga menjadi marketplace layanan perkotaan.

Marketplace di sini termasuk menjadi tempat pengguna untuk mencari lowongan pekerjaan, layanan rumah tangga, memesan perjalanan jarak jauh (luar kota), dan layanan antarbarang, serta kargo.

Diluncurkan pada 2012, inDrive hadir sebagai 'antitesis' terhadap layanan taksi yang tidak adil dan jarak dekat tapi tarifnya mahal.

Saat ini, aplikasi yang awalnya beroperasi di Medan, Sumatera Utara itu kini memiliki 600 ribu driver di 50 kota di Indonesia. "Dari 600 ribu driver, mayoritas (driver) sepeda motor (ojek online/ojol) dibandingkan mobil," kata Director of Ride-Hailing Asia Pacific inDrive Roman Ermoshin di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

inDrive merupakan hasil rebranding perusahaan dari sebelumnya bernama inDriver. Ke depannya, lanjut Roman, mereka juga akan masuk pada segmen strategis baru seperti teknologi finansial (fintech), pengantaran makanan, e-commerce, serta meningkatkan program pengembangan nirlaba dalam skala besar.

inDrive.

Photo :
  • inDrive

Semula inDriver merupakan singkatan dari Independent Drivers yang terbentuk dari sebuah grup media sosial. Seiring perkembangan yang terjadi, perusahaan perusahaan melakukan rebranding menjadi inDrive yang melambangkan kekuatan untuk menantang ketidakadilan.

"inDrive merupakan kependekan dari Inner Drive, yang melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam sebagaimana tertuang dalam misi perusahaan untuk menantang ketidakadilan. Kami berharap, nama baru ini akan meningkatkan hubungan emosional kami dengan pelanggan," ungkap Roman Ermoshin.

Ia meyakini bahwa memiliki tujuan kuat sangatlah penting untuk membuat tim tetap terinspirasi serta memupuk hubungan emosional antara pelanggan dan perusahaan.

Selama ini, harga pasar ditentukan oleh algoritme kompleks dan skema yang tidak transparan sehingga membuatnya menjadi tidak wajar. inDrive meyakini bahwa harga wajar adalah harga yang dapat dinegosiasikan oleh pelanggan secara langsung.

Hal itu menjadi misi inDrive dalam menciptakan harga wajar kepada para pelanggan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Di inDrive, kami meyakini bahwa pengguna dapat selalu bernegosiasi secara langsung. Prinsip people to people akan tetap tidak berubah dan kini tercermin dalam slogan perusahaan, People Driven," jelas Roman Ermoshin.