Strategi iLotte Merebut Pasar E-Commerce Tanah Air

Ilustrasi transaksi bisnis e-commerce.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Meluncurnya platform iLotte, menambah satu lagi daftar perusahaan jual beli online (e-commerce) di Indonesia.

Di mata Ardi Sudarto selaku chief marketing officer PT Indo Lotte Makmur, pasar e-commerce Tanah Air diperkirakan bakal terus bertumbuh.

"Kesempatan dari e-commerce itu sendiri sangat besar. Kami lihat dari data yang ada bahwa e-commerce baru menyumbang kurang dari satu persen penjualan (sales) saat ini. Jadi, peluangnya sangat besar," ujarnya, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Ia juga menegaskan, kalau kehadiran iLotte bukan untuk menyaingi, tetapi sebagai pelengkap dari pasar e-commerce. iLotte, kata Ardi, memiliki pangsa pasar dan cara unik menggaet pengguna.

Menurutnya, belanja di iLotte pengguna bisa mencoba pengalaman yang berbeda. Bisa menikmati belanja serasa di mal dari offline to online.

"Maksudnya, setelah melakukan pemesanan secara online, barang bisa diambil di rekanan outlet iLotte," ungkapnya. Kemudian, kemasan berbeda dari iLotte dengan adanya fitur iPoints.

Poin yang diberikan kepada pengguna setelah transaksi dan berkunjung ke situs dan aplikasi iLotte setiap hari. Poin ini bisa dijadikan metode pembayaran.

Tak hanya itu, Ardi menjelaskan, penawaran khusus jika berbelanja di iLotte akan ada promo khusus ditambah pengurangan pembayaran dengan poin yang didapat.

"Pastinya ini tidak sama dengan promo belanja produk brand mal secara offline. Harga (dasar) produk sama dengan offline, tetapi bisa lebih murah online dengan adanya promo. Silakan dicoba," klaim Ardi.

iLotte adalah e-commerce besutan dua perusahaan besar, Salim Group dan Lotte Group. Saat ini, sudah ada 60 merchant yang bekerja sama, serta beragam produk Korea. Tersedia dalam bentuk situs dan aplikasi Android dan iOS.