Ini Foto Prangko Seri Gerhana Matahari Total 2016

Prangko seri Gerhana Matahari Total 2016.
Sumber :
  • www.posindonesia.co.id

VIVA.co.id – Menyambut datangnya fenomena alam langka, Gerhana Matahari Total (GMT) 2016, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menerbitkan prangko seri Gerhana Matahari Total 2016. Prangko khusus ini diterbitkan pada 23 Februari 2016.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Februari 2016, Kominfo menyatakan, prangko seri Gerhana Matahari Total 2016 ini diterbitkan dalam tiga keping prangko dengan gambar latar belakang peristiwa Gerhana Matahari yang dikombinasikan dengan kultur budaya Indonesia.

Terlihat latar belakang pada salah satu prangko, tercetak masyarakat yang memukul lesung dan kentongan. Tradisi sebagian masyarakat di Indonesia, saat muncul gerhana maka warga memukul kentongan atau lesung. Sementara pada prangko lainnya, gerhana matahari digambarkan dengan mahluk raksasa yang menelan sang Surya.

Prangko seri Gerhana Matahari Total diterbitkan dengan jumlah 300 ribu set dengan harga Rp9.000 per tiga keping atau Rp3.000 per keping. Desain prangko itu dibuat oleh Agung EBW dan Triyadi Guntur.

Pada penerbitan prangko seri Gernaha Matahari Total tersebut juga diterbitkan Souvenir Sheet dengan jumlah cetak yang sangat terbatas, yaitu 9.000 lembar dengan harga Rp 15.000 per lembar.

Penerbitan Sampul Hari Pertama (SHP) seri Gerhana Matahari Total juga dicetak dengan jumlah yang sangat terbatas yaitu 3.000 buah dengan harga Rp12.000 perbuah, yaitu dirancang oleh desainer Tata Sugiarta.

Di Indonesia Gerhana Matahari Total pernah terjadi pada 11 Juni 1983 dan akan terjadi lagi pada 9 Maret 2016. Indonesia menjadi satu-satunya wilayah daratan di dunia yang menyaksikan fenomena tersebut. Sedangkan wilayah lainnya yang akan mengalami gerhana tersebut adalah Samudera Hindia dan Pasifik.

Gerhana Matahari Total ini akan berlangsung selama 1 hingga 3 menit dan fenomena ini dapat disaksikan secara utuh di Bengkulu Utara, Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Poso, Palu, Luwuk, Ternate, Tidore dan Halmahera.

Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian yaitu Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.