11-1-1984: Piramida Dipugar Malah Rusak

Piramida Giza di Kairo
Sumber :
  • REUTERS/Asmaa Waguih

VIVA.co.id – Hari ini 33 tahun lalu, momen penting Piramida dilakukan. Saat itu dilakukan pemulihan peninggalan bersejarah bangsa Mesir Kuno. 

Dikutip dari History, Rabu, 11 Januari 2017, tim panel internasional memutuskan menghentikan pemugaran dengan menggunakan teknik modern, yaitu adukan semen modern. Sebab proses ini malah merusak batu kapur pada piramida rusak. 

Kemudian, tim pemulihan itu mengadopsi sistem asli yang dipakai orang Mesir kuno dalam membangun piramida tersebut. Menariknya, begitu meniru pemugaran dengan teknik yang dipakai orang Mesir kuno, pemugaran berjalan lancar. 

Pemugaran piramida dilakukan mengingat pada 1980-an struktur tertua buatan manusia tersebut menunjukkan tanda pembusukan parah. 

Pemugaran pertama dilakukan pada Piramida Sphinx di tahun 1981. Piramida berusia 4.600 tahun itu dipugar dengan menggunakan teknik modern. Kemudian teknik ini dipakai untuk pemugar piramida lainnya, namun malah ternyata adonan semen modern malah merusak batu penyusun piramida.

Sejauh ini memang belum diketahui secara persis metode yang dipakai arsitektur Mesir kuno untuk membangun piramida. Namun teori terkemuka yang dikenal, orang Mesir kuno memanfaatkan tanggul yang mengelilingi pasir, batu bata mengikuti naiknya bangunan piramida. 

Tiga piramida besar terletak di Giza, kawasan luar Kairo. Piramida itu dibangun oleh Raja Mesir Khufu, anaknya dan cucunya. 

Piramida terbesar, Piramida Agung dibangun pada masa Raja Khufu dan telah menjadi satu-satunya dari tujuh keajaiban dunia dari era kuno yang masih bertahan. Piramida Agung dibangun dengan 2,3 juta blok batu. 

Piramida besar tersebut merupakan bagian dari hampir 100 piramida yang dibangun di Mesir selama satu milenium. (ase)