Universitas Harvard Dikabarkan Makin Sepi Peminat, Kok Bisa?
- nypost.com
Amerika Serikat – Salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia, yaitu Universitas Harvard di Amerika Serikat, yang menjadi tujuan impian bagi banyak calon mahasiswa. Namun, baru-baru ini dikabarkan bahwa minat terhadap Universitas Harvard tampak menurun.
Dilansir dari Wall Street Journal, Jumat, 5 April 2024, Jumlah pendaftar baru ke Universitas Harvard telah mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir, sedangkan institusi Ivy League lainnya melaporkan peningkatan jumlah pelamar yang mencatat rekor.
Harvard mengumumkan pada akhir maret 2024 lalu bahwa mereka menerima 54.008 aplikasi untuk program sarjana tahun ajaran 2028.
Angka tersebut menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya, di mana universitas tersebut menerima hampir 57.000 aplikasi, serta dari dua tahun sebelumnya, yang masing-masing mencapai sekitar 61.000 dan hampir 58.000 aplikasi.
Penurunan total jumlah pelamar sebesar 5 persen ini diawali oleh penurunan tajam dalam jumlah pendaftar awal ke Harvard, yang mencapai 17 persen.
"Tidak jelas mengapa jumlah pendaftaran menurun, namun penurunan ini terjadi pada tahun ketika Harvard menghadapi kekacauan setelah Hamas menyerang Israel pada Oktober lalu, presidennya mengundurkan diri dan Mahkamah Agung membatasi bagaimana perguruan tinggi dapat mempertimbangkan ras dalam penerimaan," demikian laporan melansir Wall Street Journal (WSJ).
Perselisihan mengenai perang Israel-Hamas Palestina memecah kampus Cambridge di Massachusetts, di mana ketegangan meningkat antara mahasiswa pro-Palestina dan Yahudi.
Mahasiswa di Harvard dan universitas-universitas lain melakukan protes atas perang tersebut, dan para pemimpin bingung bagaimana harus meresponsnya.
Harvard, di antara universitas-universitas lainnya, telah menghadapi kekhawatiran meningkatnya antisemitisme di kampus.
Mantan Presiden sekolah tersebut, Claudine Gay, mengundurkan diri pada Januari setelah menghadapi tuduhan plagiarisme dan tuduhan bahwa dia tidak menanggapi antisemitisme di universitas dengan cukup mendesak.
Tingkat penerimaan Harvard untuk angkatan 2028 adalah sekitar 3,6%, tingkat tertinggi dalam tiga tahun, menurut data yang dirilis sekolah. Universitas ini menerima 1.937 siswa, angka terendah dalam setidaknya satu dekade.
Pendaftaran ke Harvard mencapai puncaknya dua tahun lalu, menurut sekolah tersebut. Universitas ini telah menerima lebih dari 50.000 pelamar dalam tiga tahun terakhir. Antara tahun 2014 dan 2020, jumlah pelamar terbanyak di Harvard adalah 43,330 pada tahun 2019.
Sementara, sekolah Ivy League lainnya mengatakan jumlah pendaftaran mereka terus bertambah.
Universitas Pennsylvania dan Universitas Yale mengatakan mereka menerima pendaftaran terbanyak dalam sejarah mereka, dengan masing-masing lebih dari 65.000 dan sekitar 57.000 pelamar.
Dartmouth College melaporkan hampir 32.000 lamaran. Pendaftaran ke Universitas Columbia juga meningkat menjadi sekitar 60.000 dari sekitar 57.000 pada tahun sebelumnya.