Renato Sanches, Anak Imigran Penerus Rui Costa

Gelandang muda Portugal, Renato Sanches
Sumber :
  • Reuters/Michael Dalder

VIVA.co.id – Sosok Renato Sanches belakangan menjadi buah bibir di media-media Eropa. Penampilannya yang impresif dalam beberapa laga terakhir Portugal di Piala Eropa 2016, membuat publik yakin Sanches akan menjadi salah satu pemain hebat di masa depan.

Kegemilangan Sanches di Piala Eropa sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Para pengamat menilai Sanches bakal menjadi salah satu tulang punggung Seleccao das Quinas.

Benar saja, prediksi tersebut dibuktikannya lewat aksi di atas lapangan. Remaja 18 tahun tersebut mencuri perhatian kala tampil di laga kontra Islandia, 15 Juni 2016 lalu.

Meski gagal mengantarkan Portugal menang, penampilan Sanches terbilang impresif. Dia pun berhasil mencetak rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Piala Eropa dengan usia yang masih 18 tahun dan 301 hari.

Performa Sanches terus berkembang di setiap pertandingan. Hingga akhirnya, Sanches diberikan kepercayaan oleh pelatih Portugal, Fernando Santos, tampil sebagai starter di laga kontra Polandia, Kamis 30 Juni 2016 atau Jumat dini hari tadi WIB.

Kepercayaan tersebut dibayar lunas oleh Sanches. Dia berhasil mencetak gol penyeimbang ke gawang Lukasz Fabianski.

Tak cuma itu, Sanches juga menjadi motor kemenangan Portugal dan didaulat sebagai man of the match. Pemain Bayern Munich tersebut juga berhasil mencatatkan berbagai rekor di laga kontra Polandia.

Pertama, dia menjadi pencetak gol termuda ketiga sepanjang sejarah Piala Eropa. Kemudian, dia menjadi pencetak gol termuda di fase gugur Piala Eropa. Sanches juga berhasil menggeser posisi Ronaldo sebagai starter termuda di skuat Portugal.

 

Selanjutnya