Akselerasi Milan, Inter dan Juventus di Bursa Transfer
Kamis, 25 Juni 2015 - 05:30 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Bursa transfer musim panas terus menggeliat. Berbagai isu kepindahan pemain seakan tak henti menghiasi halaman media. Tapi harus diakui, sejauh ini baru klub-klub Serie A yang membuat langkah konkret.
Mungkin karena takut kehilangan kesempatan memboyong para pemain incaran, mereka pun memutuskan bergerak sejak awal.
Inter Milan, AC Milan dan Juventus sebagai yang paling aktif. Buktinya mereka telah berhasil mendaratkan beberapa punggawa anyar.
Dimulai dari Juventus, setidaknya ada 3 pemain yang telah bergabung. Di awali Paulo Dybala asal Palermo, lalu Sami Khedira yang digaet secara gratis dari Real Madrid, kemudian Mario Mandzukic asal Atletico Madrid.
Baca Juga :
Mungkin karena takut kehilangan kesempatan memboyong para pemain incaran, mereka pun memutuskan bergerak sejak awal.
Inter Milan, AC Milan dan Juventus sebagai yang paling aktif. Buktinya mereka telah berhasil mendaratkan beberapa punggawa anyar.
Dimulai dari Juventus, setidaknya ada 3 pemain yang telah bergabung. Di awali Paulo Dybala asal Palermo, lalu Sami Khedira yang digaet secara gratis dari Real Madrid, kemudian Mario Mandzukic asal Atletico Madrid.
Sedangkan Inter, mereka baru memastikan kedatangan seorang punggawa, yakni Geoffrey Kondogbia. Namun besar kemungkinan akan ada pemain lain yang akan menyusul.
Sementara Milan memang belum membeli siappun, tapi mereka telah menunjukkan hasrat kuat untuk mendapatkan pemain anyar secepatnya dengan menggelar sejumlah negosiasi.
Motivasi bangkit dan pengaruh investasi
Selama hampir satu dekade, Serie A terus merosot pamor. Itu merupakan imbas melempemnya prestasi klub-klub negeri Pizza di kancah Eropa.
Tak mau situasi tersebut berlanjut, klub-klub di sana, khususnya yang sudah memiliki nama besar seperti Milan, Inter dan Juve bertekad bangkit. Cara paling simple pun ditempuh, yaitu dengan mendatangkan para pemain top.
Tapi itu pun tak mudah karena untuk membujuk pemain agar bergabung pastinya membutuhkan dana besar. Untungnya, tiga tim di atas sudah punya solusi sendiri.
Juventus, 'tabungan' mereka buat belanja pemain tengah berlimpah. Tim berjuluk 'Nyonya Tua' punya pendapatan besar musim lalu karena sukses merebut 2 gelar, Serie A dan Coppa Italia, serta lolos ke final Liga Champions.
Inter, ambisi untuk bisa kembali ke jajaran papan atas Serie A dan tampil di kancah Eropa membuat Presiden klub Erick Thohir tak segan menggelontorkan dana segar. Itu bisa dilihat dari angka investasi untuk Kondogbia yang mencapai €40 juta. Belum lagi dana yang disiapkan buat menggaet beberapa incaran lain seperti Joao Miranda, Gianelli Imbula dan Aymen Abdennour.
Milan, sudah sangat jelas bahwa tim yang satu ini punya cukup dana untuk belanja pemain. Pasalnya beberapa waktu lalu Rossoneri baru kedatangan investor anyar, pengusaha Thailand, Mr Bee yang membeli 48 persen saham.
Apesnya Milan sejauh ini belum mampu menarik satu pemain pun untuk bergabung. Yang lebih ironis, terungkap kalau mereka sempat dua kali disalip kompetitor ketika akan memastikan transfer Kondogbia dan Jackson Martinez.
Awas regulasi finacial fair play!
Lepas dari kemampuan dan kelihaian berakselerasi di bursa transfer, tetap saja klub-klub dibatasi oleh aturan financial fair play dimana mereka harus mempu menyimbangkan pengeluaran dengan pendapatan setiap musimnya.
Cara paling mudah buat mengakali regulasi itu ialah dengan melego pemain lama. Dari ketiga tim di atas, sepertinya Inter yang akan mempraktekannya secara penuh.
Setidaknya ada 5 pemain yang bakal dilepas Inter sekarang. Mereka adalah Mateo Kovacic, Fredy Guarin, Hernanes, Juan Jesus dan Zdravko Kuzmanovic.
Untuk Kovacic, dia sudah dilirik sejumlah klub. Liverpool yang dikabarkan paling ngotot dan telah menyiapkan tawaran €25 juta.
Sedangkan Guarin, Hernanes serta Juan kini sedang diperebutkan 2 klub Turki, Galatasaray dan Fenerbahce. Untuk Kuzamanovic, dia disebut-sebut akan dipinang klub Premier League, Watford dan West Ham.
Buat Juventus, yang jadi perbincangan hangat adalah kemungkinan mereka melepas Paul Pogba. Harga tinggi yang siap ditebus oleh para peminat bisa saja membuat Juventus tergiur 'menguangkan' gelandang muda berbakatnya itu, untuk kemudian membeli beberapa pemain baru yang bisa mendukung kebutuhan tim.