Piala Dunia Klub, Ultimatum Nyata Madrid untuk Barca

Para pemain Real Madrid.
Sumber :
  • Reuters/Matthew Child

VIVA – Real Madrid kembali menunjukkan tajinya di ajang Piala Dunia Klub. Pada edisi 2017, Madrid kembali keluar sebagai juara usai mengalahkan Gremio dengan skor tipis, 1-0.

Gol kemenangan Madrid dalam laga yang digelar di Sheikh Zayed Sports City, Sabtu 16 Desember 2017, dicetak oleh Cristiano Ronaldo lewat sepakan bebasnya. 

Gremio tak mampu membalas gol ini dan Madrid akhirnya meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.

Kemenangan yang begitu berarti bagi Madrid. Label juara dunia membuat para pemain Los Blancos mulai terangkat moral bertandingnya.

Trofi yang baru saja mereka raih, menjadi bukti bahwa Madrid masih bertaji dan mampu bersaing di berbagai level.

"Kami akan melanjutkan kesuksesan ini. Tapi, sebelumnya kami harus menikmati kemenangan. Baru setelahnya, beristirahat dan berpikir kembali untuk bangkit di sisa musim. Kami senang dan mengucapkan selamat kepada para pemain," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane, dilansir Soccerway.

Gelar Piala Dunia Klub sejatinya menjadi trofi kelima Madrid sepanjang 2017. Hanya satu trofi yang gagal diraih Madrid pada 2017 ini, yaitu Copa del Rey.

Ada mimpi besar yang diusung Madrid usai menyabet status juara dunia. Mereka ingin menyamai pencapaian Barca pada 2009 lalu, dengan meraih enam gelar dalam semusim (sextuple).

Modalnya sudah ada. Madrid telah menyabet tiga gelar hingga sekarang. Tersisa tiga gelar lagi yang bisa dimenangkan, LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.

Untuk LaLiga, Madrid harus berjuang lebih keras. Sebab, mereka sampai sekarang masih tercecer di peringkat keempat dengan marjin yang jauh. Hanya saja, Madrid punya satu laga tabungan.

Terlebih, mereka akan jumpa Barca pada laga bertajuk El Clasico, Sabtu 23 Desember 2017 mendatang. Kemenangan tentunya akan membuat jarak poin Madrid dengan Barca menipis.

Lalu, kemenangan di laga tabungan bakal membuat jarak poin dengan Barca semakin tergerus.

"Kami berharap Madrid menang di El Clasico. Dengan demikian, kami masih berpeluang juara LaLiga. Kami harus menikmati setiap momen yang dilewati. Sebab, kami tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," terang winger andalan Madrid, Cristiano Ronaldo, dilansir Marca.

Tugas berat Madrid tak cuma di LaLiga. Tapi, juga di Liga Champions. Bayangkan, di babak 16 besar, Real Madrid sudah bertemu lawan sekelas Paris Saint-Germain. Namun, fakta-fakta ini tak membuat Zidane gentar.

"Kami punya mimpi, sextuple akan kami raih. Sudah tiga gelar kami raih di musim ini, sekaligus menyabet yang kelima. Dan, itu sangat penting bagi kami," ujar Zidane.

 

Selanjutnya...