VIDEO: Hewan Langka Lahir di Indonesia

Badak Sumatera, Ratu bersama anaknya
Sumber :
  • www.news.discovery.com/ Facebook/International Rhino Foundation

VIVA.co.id – Satu lagi spesies yang terancam punah lahir di Indonesia. Kemarin, seekor badak Sumatera melahirkan anaknya di kawasan satwa di Sumatera.

Badak Sumatera betina yang dinamai Ratu itu melahirkan anaknya pada Kamis 12 Mei 2016 pukul 05.40 WIB.

Dikutip dari Discovery News, Jumat 13 Mei 2016, kelahiran anak badak Sumatera itu disambut gembira oleh otoritas satwa Tanah Air. Sebab, spesies badak Sumatera termasuk salah satu spesies yang terancam .

"Kami sangat berterima kasih dengan kelahiran ini, badak sumatera adalah hewan langka," kata juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup, Novrizal Tahar.

Soal label hewan langka pada badak Sumatera, karena saat ini diyakini hanya ada 100 badak Sumatera yang ada di dunia. Selain itu, pada tahun lalu badak Sumatera dinyatakan telah punah di Malaysia.

Pada Maret lalu, kalangan ahli lingkungan mengaku telah berkontak fisik dengan badak Sumatera di kawsan Pulau Kalimantan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Sayangnya, badak Sumaterea di Kalimantan itu kemudian mati sebulan setelah ditemukan.

Badak Sumatera memang tergolong unik. Spesies badak ini merupakan satu-satunya badak dari Asia yang punya dua tanduk.

Bicara soal badak yang terancam punah, badak Jawa merupakan badak yang paling langka di dunia. Sedangkan badak Sumatera ancaman kepunahannya makin naik.

Kelahiran Badak Sumatera dikatakan memang tergolong langka. Kelahiran anak badak Ratu itu merupakan kelahiran kelima Badak Sumatera dalam fasilitas pembibitan. Badak Smatera jika hamil butuh waktu yang lama, sampai 16 bulan untuk sampai melahirkan.

Tercatat Badak Ratu yang dimasukkan ke kawasan satwa Taman Nasional Way Kambas, Lampung itu baru melahirkan kedua kali. Anak pertama Badak Ratu itu lahir pada 2012.

Badak Ratu hamil setelah dikawinkan dengan badak jantan bernama Andalas di Way Kambas.

Proses kelahiran kedua badak Ratu itu butuh dua jam. Kemudian dua jam setelah lahir, anak kedua badak Ratu yang belum dinamai itu sudah berjalan dan meminta makan induknya.

Kelahiran anak badak Ratu itu dianggap Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bukti pemerintah Indonesia komitmen bekerja dalam upaya konservasi badak di Tanah Air.

Salah satu penyebab makin langkanya badak Sumatera karena tanduknya banyak diburu. Bagian tubuh lainnya dari badak ini juga sangat menggiurkan, nilainya tinggi di pasar gelap, karena digunakan untuk pengobatan tradisional China.

Penyebab lainnya makin langka itu adalah pembalakan lahan hutan di kawasan Sumatera.