Di Indonesia Bra Lebih Sering Disebut BH, Ini Alasannya

Ilustrasi bra.
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA – Bra merupakan jenis pakaian dalam wajib bagi para kaum hawa. Manfaatnya sungguh besar dan bukan cuma sekadar menopang payudara, melainkan juga menjaga postur tubuh wanita, menjaga kesehatan tulang punggung, menjaga keelastisan payudara dan masih banyak lagi.

Bra juga terdiri dari berbagai jenis, yang dibedakan menurut fungsinya. Beberapa di antaranya, demi, full support, strapless, sports, padded bra, push-up, front closure, underwire, seamless t-shirt, dan u-plunge bra.

Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa di Indonesia, masyarakat lebih sering menyebut bra dengan sebutan BH atau beha. Meski sebutan ini sudah sangat lazim, namun masih banyak yang belum mengetahui apa alasan di balik penyebutan BH.

Seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber, BH ternyata merupakan singkatan dari 'Buste Houder', yang dalam bahasa Belanda berarti 'penyangga payudara' atau 'penopang payudara'.

Namun, dalam satu dekade terakhir, sebutan BH mulai tergantikan dengan kata bra, yang merupakan kependekan dari kata dalam bahasa Prancis 'brassiere' yang bermakna sama. Kata ini lantas diterima dalam bahasa Indonesia melalui bahasa Inggris. Meski begitu, masih banyak juga yang menyebut bra dengan sebutan kutang. (je)